Gorontalo, (Antara Gorontalo) - Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo Rusli Habibie mengusulkan agar Syafrudin Mosii jangan ragu menggunakan jalur independen untuk ikut Pilkada Kota Gorontalo tahun 2018.
Rusli yang juga Gubernur Gorontalo itu menjelaskan, pada waktu pencalonan di pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Gorontalo 2016, Syafrudin Mosii sempat mendaftar di beberapa partai politik, namun hingga akhirnya tidak ada partai yang mengusulkannya.
"Sempat melakukan sosialisasi di masyarakat, dan hasil survei dengan elektabilitasnya bagus, namun tidak menadapat kendaraan partai politik untuk maju sebagai calon Gubernur Gorontalo pada waktu itu," kata Rusli, Selasa.
Untuk mengantisipasi tidak ada kendaraan partai politik pada saat pendaftaran di Pilkada Kota Gorontalo tahun 2018 nanti, maka lewat jalur independen juga jauh lebih mudah dengan mengumpulkan KTP.
Menurut Rusli, Syafrudin Mosii adalah salah satu putra terbaik Gorontalo yang ada di BPK RI dengan jabatan auditor utara, dan pada bulan Juni 2017 nanti sudah akan memasukan masa pensiun.
"Berharap ada pengganti Syafrudin Mosii sebagai putra Gorontalo yang bisa menduduki eselon I di BPK RI," jelasnya.
Sementara itu Syafrudin Mosii menjelaskan bahwa terkait rencananya ikut suksesi Pilkada Kota Gorontalo, bahwa dirinya sudah mendaftar ke Partai Demokrat dan PDI-P, tinggal menunggu partai mana yang akan membuka pendaftaran.
"Namun sudah semakin mengerucut partai mana yang bisa digunakan untuk mendaftar sebagai calon Wali kota Gorontalo," tegas Mosii.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Rusli yang juga Gubernur Gorontalo itu menjelaskan, pada waktu pencalonan di pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Gorontalo 2016, Syafrudin Mosii sempat mendaftar di beberapa partai politik, namun hingga akhirnya tidak ada partai yang mengusulkannya.
"Sempat melakukan sosialisasi di masyarakat, dan hasil survei dengan elektabilitasnya bagus, namun tidak menadapat kendaraan partai politik untuk maju sebagai calon Gubernur Gorontalo pada waktu itu," kata Rusli, Selasa.
Untuk mengantisipasi tidak ada kendaraan partai politik pada saat pendaftaran di Pilkada Kota Gorontalo tahun 2018 nanti, maka lewat jalur independen juga jauh lebih mudah dengan mengumpulkan KTP.
Menurut Rusli, Syafrudin Mosii adalah salah satu putra terbaik Gorontalo yang ada di BPK RI dengan jabatan auditor utara, dan pada bulan Juni 2017 nanti sudah akan memasukan masa pensiun.
"Berharap ada pengganti Syafrudin Mosii sebagai putra Gorontalo yang bisa menduduki eselon I di BPK RI," jelasnya.
Sementara itu Syafrudin Mosii menjelaskan bahwa terkait rencananya ikut suksesi Pilkada Kota Gorontalo, bahwa dirinya sudah mendaftar ke Partai Demokrat dan PDI-P, tinggal menunggu partai mana yang akan membuka pendaftaran.
"Namun sudah semakin mengerucut partai mana yang bisa digunakan untuk mendaftar sebagai calon Wali kota Gorontalo," tegas Mosii.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017