Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Personel Polres Pohuwato membantu mengevakuasi para korban banjir bersama tim dari Basarnas di Randangan, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Minggu.
Evakuasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pohuwato AKBP Ary Donny Setiawan dengan menggunakan peralatan milik kepolisian itu.
"Semua warga yang terkena dampak banjir ini untuk sementara dievakuasi ke tempat yang lebih aman guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres.
Bencana Banjir melanda beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Pohuwato, di antaranya Kecamatan Taluditi, Kecamatan Randangan sebagian wilayah Kecamatan Patilanggio.
Berdasarkan informasi, dijelaskan di Kecamatan Randangan terdapat lima Desa yang terkena dampak banjir yakni Desa Ayula, Desa Manunggal Karya, Desa Motolohu, Desa Omayauwa, dan Desa Imbodu.
Sementara di Kecamatan Taluditi melanda Desa Malongo dan Desa Panca Karsa satu.
Kapolsek Randangan Iptu Buraerah mengatakan bahwa penyebab banjir adalah akibat curah hujan yang sangat tinggi, sehingga Sungai Randangan tidak dapat menampung debit air yang tinggi.
"Akibatnya tanggul yang ada di Desa Manunggal, Desa Ayula dan Desa Imbodu jebol," ia mengungkapkan.
Personel Sabhara Polres Pohuwato dibantu petugas Polsek Randangan maupun Polsek Taluditi bersama unsur Basarnas Kabupaten Pohuwato mengevakuai warga ke tempat yang lebih aman.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Evakuasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pohuwato AKBP Ary Donny Setiawan dengan menggunakan peralatan milik kepolisian itu.
"Semua warga yang terkena dampak banjir ini untuk sementara dievakuasi ke tempat yang lebih aman guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres.
Bencana Banjir melanda beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Pohuwato, di antaranya Kecamatan Taluditi, Kecamatan Randangan sebagian wilayah Kecamatan Patilanggio.
Berdasarkan informasi, dijelaskan di Kecamatan Randangan terdapat lima Desa yang terkena dampak banjir yakni Desa Ayula, Desa Manunggal Karya, Desa Motolohu, Desa Omayauwa, dan Desa Imbodu.
Sementara di Kecamatan Taluditi melanda Desa Malongo dan Desa Panca Karsa satu.
Kapolsek Randangan Iptu Buraerah mengatakan bahwa penyebab banjir adalah akibat curah hujan yang sangat tinggi, sehingga Sungai Randangan tidak dapat menampung debit air yang tinggi.
"Akibatnya tanggul yang ada di Desa Manunggal, Desa Ayula dan Desa Imbodu jebol," ia mengungkapkan.
Personel Sabhara Polres Pohuwato dibantu petugas Polsek Randangan maupun Polsek Taluditi bersama unsur Basarnas Kabupaten Pohuwato mengevakuai warga ke tempat yang lebih aman.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017