Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Tanggul Sungai Bulango yang bermuara ke Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, dibutuhkan penambahan ketinggian untuk menanggulangi luapan air jika curah hujan tinggi terjadi di hulu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Muchtar Arsjad mengatakan, untuk menambah ketinggian tanggul itu memang diibutuhkan kajian lebih lanjut untuk menentukan kepastian seberapa tingginya tanggul yang akan ditambah.

"Karena tanggul yang rendah sehingga Kelurahan Siendeng, Kecamatan Hulondalangi, yang terparah diterjang banjir luapan sungai Bulango pada Jumat (2/6) lalu," katanya, Selasa.

Penambahan ketinggian tanggul itu merupakan tanggung jawab dari Balai Wialayah Sungai (BWS) Sulawesi II, yang berkantor di Kabupaten Gorontalo.

Ia mengharapkan tahun ini BWS bisa segera merealisasikannya, agar masyarakat di sepanjang bantaran sungai tidak terkena banjir luapan.

Akibat normalisasi sungai Bulango, tanggul itu tak bisa lagi menanggulangi ketinggian air, maka tak heran Kelurahan Siendeng direndam banjir selama tiga hari.

"Selain tanggul, ada juga pintu air yang jebol dan jalan yang rusak. Bahkan kator pemerintah dan masjid juga rusak direndam air. Untuk sementara kami akan menggunakan dana antisipasi bencana untuk menanggulangi pascabencana," ucapnya.

Pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan BWS Sulawesi II terkait perbaikan dan penambahan ketinggian tanggul. Ia mengatakan, BWS akan segera merealisasikan permintaan Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo.

Sebelumnya, Rukmini (50), salah seorang warga setempat mengaku, banjir tersebut menjadi yang terlama. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya rumahnya tidak seperti ini. Biasanya hanya berlangsung cepat, setelah itu air langsung surut.

Tanggul yang berada di belakang rumahnya diduga menjadi sebab banjir tak terbendung. Menurutnya tanggul tersebut pada tahun 2015 telah dinormalisasi.

"Saya berharap pemerintah bisa meninggikan kembali tanggul itu, agar kami terhindar dari luapan sungai. Kami memilih mengungsi karena kesulitan memasak untuk sahur dan buka," katanya.

Pewarta: Febriandi Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017