Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Produksi perikanan di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, pada tahun 2016 lalu mencapai 801.540 kilo gram (Kg), dengan jenis ikan bandeng menjadi produksi terbanyak dengan total 214.460 kg.

Sekretaris Dinas Perikanan, Kelautan dan Pertanian (DPKP), Kota Gorontalo, Anas Badjeber mengatakan, ikan bandeng merupakan hasil budidaya masyarakat, sehingga produksinya melimpah dari para nelayan.

"Ikan itu juga banyak yang masuk dari luar daerah untuk diperdagangkan di Kota Gorontalo meski produksi di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kota Gorontalo cukup banyak. Daerah penyumbang ikan bandeng itu seperti Kabupaten Pohuwato dan kabupaten lain di sekitarnya," kata Anas, Rabu.

Bahkan, lanjutnya, lintas provinsi saja ada yang memasukan ikan bandeng di Kota Gorontalo, seperti dari Provinsi Sulawesi Utara.

Selain itu, jenis ikan tongkol atau deho menempati urutan kedua produksi terbanyak, yakni 147.250 kg pada tahun 2016.

"Masih sama seperti ikan bandeng. Banyak yang datang dari luar Kota Gorontalo. Namun ikan itu lebih banyak hasil tangkapan nelayan dengan pukat cincin," ucapnya.

Total ikan semua itu yang masuk di Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kota Gorontalo.

Tugas UPTD-PPI sendiri sebagai tempat bongkar muat ikan, pengelolaan ikan, pengumpulan data, pengawasan dan pengendalian pemanfaatan sumber daya ikan.

"PPI kini telah diambil alih kewenangannya oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo dan akan berganti nama menjadi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP)," tutupnya.

Pewarta: Febriandy Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017