Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta kepada manajemen Bank Sulawesi Utara Gorontalo (Sulutgo), untuk ada perbaikan administrasi dan pelayanan internal.
Pemprov Gorontalo serta pemerintah kabupaten/kota selaku pemilik saham di Bank Sulutgo, semua punya komitmen yang sama untuk memajukan dan membesarkan bank daerah tersebut, termasuk pelayanannya.
"Komitmen kita bukan hanya membesarkan namanya saja tetapi semuanya, karena ini "Torang pe Bank"," kata Rusli saat menggelar rapat bersama pemegang saham Bank Sulutgo, Sabtu.
Pihaknya mengaku telah banyak berdiskusi dengan Gubernur Sulut dan jajaran Direksi Bank Sulutgo, setelah diperiksa setiap bulan, baik anggaran APBN maupun APBD provinsi seta kabupaten/kota, yang diperuntukan pembangunan daerah yang dilaksanakan pihak ketiga, pembayaranya dilaksanakan oleh bank lain.
Padalah, lanjut Rusli, kita tahu bersama Pemprov Sulut dan Gorontalo merupakan para pemegang saham di Bank itu, tapi anehnya pembayaran pihak ketiga kebanyakan lewat bank lain.
"Sehingga pengakuan Bank Sulutgo "Torang pe Bank" belum sepenuhnya terlaksanakan dengan baik," ujar Gubernur.
Sehingga lewat kesempatan ini, pihaknya berharap dan mengimbau ada perbaikan administrasi dan pelayanan di internal Bank Sulutgo lebih ditingkatkan lagi.
Mulai dari pemberian kredit, jaminan penawaran, jaminan uang muka pelaksanaan, dan lainnya lebih banyak diberikan perhatian kepada penyedia jasa konstruksi, baik anggaran APBN dan APBD di dua daerah ini.
"Kalau ini sudah maksimal, kita tidak perlu cari dana dari luar, tapi maksimalkan anggaran yang dilaksanakan oleh Pemprov serta kabupaten/kota," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Pemprov Gorontalo serta pemerintah kabupaten/kota selaku pemilik saham di Bank Sulutgo, semua punya komitmen yang sama untuk memajukan dan membesarkan bank daerah tersebut, termasuk pelayanannya.
"Komitmen kita bukan hanya membesarkan namanya saja tetapi semuanya, karena ini "Torang pe Bank"," kata Rusli saat menggelar rapat bersama pemegang saham Bank Sulutgo, Sabtu.
Pihaknya mengaku telah banyak berdiskusi dengan Gubernur Sulut dan jajaran Direksi Bank Sulutgo, setelah diperiksa setiap bulan, baik anggaran APBN maupun APBD provinsi seta kabupaten/kota, yang diperuntukan pembangunan daerah yang dilaksanakan pihak ketiga, pembayaranya dilaksanakan oleh bank lain.
Padalah, lanjut Rusli, kita tahu bersama Pemprov Sulut dan Gorontalo merupakan para pemegang saham di Bank itu, tapi anehnya pembayaran pihak ketiga kebanyakan lewat bank lain.
"Sehingga pengakuan Bank Sulutgo "Torang pe Bank" belum sepenuhnya terlaksanakan dengan baik," ujar Gubernur.
Sehingga lewat kesempatan ini, pihaknya berharap dan mengimbau ada perbaikan administrasi dan pelayanan di internal Bank Sulutgo lebih ditingkatkan lagi.
Mulai dari pemberian kredit, jaminan penawaran, jaminan uang muka pelaksanaan, dan lainnya lebih banyak diberikan perhatian kepada penyedia jasa konstruksi, baik anggaran APBN dan APBD di dua daerah ini.
"Kalau ini sudah maksimal, kita tidak perlu cari dana dari luar, tapi maksimalkan anggaran yang dilaksanakan oleh Pemprov serta kabupaten/kota," tambahnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017