Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki menjelaskan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 sudah 70 persen rampung.

Menurut dia di Gorontalo, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sudah menginstruksikan agar penyusunan RPJMD ini bisa selesai dalam waktu empat bulan sejak dilantiknya kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih pada Mei 2017.

"Gubernur meminta semua rampung dalam empat bulan, dan sisanya dua bulan bisa untuk perbaikan," katanya.

Ia menambahkan saat ini tahapan sudah masuk dalam penyusunan dan materi penajaman program dengan mensinergikan visi-misi kepala daerah terpilih.

Ada delapan program masuk dalam visi-misi gubernur dan wakil gubernur Gorontalo terpilih, yaitu pendidikan berkualitas, kesehatan prima, pembangunan infrastruktur yang merata, peningkatan ekonomi kerakyatan, pemerintahan yang lebih melayani, agama-budaya, pariwisata dan lingkungan lestari.

"Ini tidak terlalu sulit untuk menyusunnya karena memang dari delapan program tersebut, empat program diantaranya tinggal melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh Gubernur Rusli Habibie dan wakil Gubernur Idris Rahim pada periode sebelumnya," katanya.

Pihaknya tinggal menyusun atau melanjutkan apa yang sudah dikerjakan dan menyelesaikan apa yang belum rampung pada 2012-2017, sambil menetapkan prioritas baru seperti pariwisata, agama budaya dan lingkungan hidup.

Ia mengakui pihaknya perlu melakukan diskusi dengan banyak pihak agar RPJMD 2027-2022 betul-betul mampu memetakan seluruh persoalan dasar di Provinsi Gorontalo.

"Diskusi dengan banyak pihak untuk mencari bahan masukan, supaya bisa dituangkan dalam RPJMD lima tahun kedepan. Ini memang tidak bisa buru-buru, namun ditargetkan bisa rampung sesuai batasan waktu yang ditentukan dalam kurun 6 bulan sejak pelantikan," katanya.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017