Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - PT Pertamina (Persero) menambah ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 15 persen selama libur Idul Fitri di Gorontalo, karena Pertamina memprediksi adanya peningkatan konsumsi BBM.

Dari pantauan perusahaan itu, jumlah rata-rata konsumsi BBM di Gorontalo sebanyak 170 hingga 180 kilo liter setiap hari untuk semua jenis BBM.

Exekutive Retail MOR VII Sulawesi, Raden Tri Wahyu Atmojo, Rabu di Gorontalo mengatakan peningkatan itu sebanyak lima sampai 10 persen selama Ramadhan.

"Bahkan peningkatan akan terjadi hingga jelang lebaran. Maka antisipasinya kami melakukan membentuk satuan tugas (Satgas) yang dimulai tiga hari sebelum lebaran hingga 15 hari setelahnya," katanya.

Tujuan Satgas juga itu untuk memonitor ketersediaan stok BBM di sejumlah SPBU yang tersebar di Provinsi Gorontalo.

Untuk itu masyarakat diminta tidak perlu khawatir, karena ketahanan stok BBM aman selama libur. Bahkan stok BBM yang hanya bertahan selama 10 hari, kini sudah dinaikan menjadi 15 hari.

"Mengantisipasi adanya kelangkaan di SPBU, maka penyaluran dimulai sejak pukul satu dini hari. Biasanya pukul lima subuh mobil tangki mulai berangkat menyalurkan ke SPBU dan lembaga penyalur lain, namun kali ini dimajukan," ucapnya.

Ia mengatakan alasan waktu dimajukan karena jalur lintas di Kota Gorontalo saat ini sudah macet. Jika kemacetan menjadi hambatan, maka pengiriman ke SPBU di luar daerah itu akan melambat juga.

Selain itu, Tri Wahyu mengaku telah mengimbau kepada SPBU untuk melakukan tiga stok pemesanan BBM. Saat di monitor jumlah BMM masuk potensi kritis, maka pihaknya langsung melakukan pengiriman minyak.

Pewarta: Febriandi Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017