Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Kamis, meminta tradisi tumbilotohe atau malam pasang lampu yang dilaksanakan masyarakat Gorontalo pada malam ke-27 Ramadhan terus dibudayakan dan dilestarikan.

Tumbilotohe telah resmi dibuka sejak Rabu (21/6) malam yang berpusat di sejumlah lokasi seperti Lapangan Taruna Remaja di Kota Gorontalo, Danau Limboto, di Kabupaten Gorontalo serta Lapangan Likada di Kabupaten Bone Bolango

"Tradisi tumbilotohe harus kita kembangkan dan lestarikan menjadi salah satu destinasi wisata religi di Provinsi Gorontalo," katanya.

Idris menuturkan, Pemerintah Provinsi Gorontalo menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu program unggulan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam pengembangan sektor pariwisata, tradisi dan warisan leluhur menjadi kekayaan budaya yang jika dikemas dengan baik akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Gorontalo.

Ia berharap tumbilotohe maupun tradisi-tradisi lainnya dilaksanakan dengan maksimal dan sesuai dengan maknanya.

"Jangan hanya sekedar menyalakan lampu, tetapi harus ada inovasi dan kreativitas, sehingga Tumbilotohe ini benar-benar menarik," ujarnya.

Tumbilotohe merupakan tradisi warga Gorontalo dengan menyalakan lampu di setiap tepi jalan, pekarangan, lapangan, sawah hingga perkantoran.

Tradisi ini digelar di penghujung Ramadhan dan pemerintah daerah melombakan tumbilotohe di setiap kabupaten, kecamatan hingga kelurahan.

Pewarta: Debby Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017