Gorontalo, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Bone Bolango melalui Dinas Pertanian dan Peternakan setempat melakukan pemeriksaan kondisi daging sapi dan ayam yang dijual di sejumlah pasar tradisional, guna memastikan kualitas, higienis dan halal.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bone Bolango, Roswaty Agus mengatakan kegiatan tersebut merupakan tindaklanjut dari rapat Forkopimda yang merekomendasikan pemeriksaan daging yang dijual di pasaran, baik itu daging sapi maupun daging ayam.

Apalagi menghadapi lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah, sehingga penting ada upaya pemeriksaan higienisnya, ujarnya.

Pemeriksaan penjualan daging dilakukan di Pasar Tradisional Tapa Desa Talumopatu.

Adapun tujuan dari pemeriksaan daging yang dijual di pasar ini adalah untuk memastikan bahwa daging yang dibeli dan dikonsumsi oleh masyarakat, adalah daging yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

Selain itu, kegiatan pemantauan dan pemeriksaan ini juga untuk menjaga jangan sampai ada penjualan daging-daging yang rusak, busuk dan bahkan daging sapi gelondongan.

Ia menambahkan, pemeriksaan daging ini sudah dilakukan di pasar tradisioonal "Pasar Rabu" Bubeya di Kecamatan Suwawa, dan akan dilanjutkan di "Pasar Jumat" di Kelurahan Tumbihe.

Disebutkan ada 7 ciri daging sapi yang sehat dan aman dikonsumsi, di antaranya berbau khas daging yakni masih dalam kondisi segar, berwarna merah segar, tak berair, berlemak kekuningan, berserat halus, bertekstur kenyal, dan bersertifikat halal.

Sementara untuk daging ayam, memiliki ciri, di antaranya berwarna putih krem agak merah, bertekstur kenyal, kulit tak kering dan tak berlendir, beraroma khas daging ayam, tidak memar, berserat halus, tidak berlemak pada serat daging.  (adv/humas)

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017