Gorontalo, (Antara Gorontalo) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku selama bulan Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah, masyarakat tidak kesulitan mendapatkan sembilan bahan pokok (Sembako).

Ia mengungkapkan pemerintah provinsi hingga kabupaten dan kota terus berkoordinasi dan mengantisipasi jauh hari sebelumnya, memastikan tersedianya kebutuhan pokok, dan menjamin tidak terjadi lonjakan harga.

"Biasanya setiap menjelang bulan puasa, bahan pokok selalu naik. Ini yang kami antisipasi lebih awal, dengan menggelar rapat bersama unsur Forkopimda dan menghadirkan pihak distributor," kata Rusli saat menggelar silurahim dengan masyarakat, Selasa.

Menurutnya pemerintah Provinsi Gorontalo selama Ramadhan menyediakan pasar murah kebutuhan pokok di halaman rumah dinas gubernur.

Selain itu ada juga beberapa pasar murah di kabupaten dan kota lainya, terutama daerah terpencil.

Upaya lain yang dilakukan adalah membentuk Satgas Pangan yang terdiri dari TNI-Polri, untuk memantau bilamana terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok di masyarakat teytama beras, cabai, bawang merah, termasuk ketersediaan gas elpiji.

"Untuk kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah, selain harganya murah juga telah disubsidi oleh pemerintah.Ini untuk menekan jangan sampai terjadi lonjakan harga," ujarnya.

Hal itu,lanjutnya, juga seperti yang diperintahkan Presiden Jokowi agar pemerintah setiap saat harus hadir di tengah masyarakat dan jangan hanya hadir di saat berkepentingan politik.

"Jangan nanti ada Pilkada baru berlomba-lomba hadir di tengah masyarakat, namun ketika sudah terpilih terkadang masyarakat sudah tidak dipedulikan lagi," tegasnya.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017