Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta warga mewaspadai munculnya pengganggu keamanan, di tengah-tengah masyarakat terutama selama libur Lebaran 2017 melalui berbagai kegiatan yang patut dicurigai.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada apabila ada sekelompok orang atau kegiatan kegiatan pendatang yang patut dicurigai, yang melenceng dari agama yang kita anut," tukasnya di Gorontalo, Kamis.

Ia meminta warga segera mengantisipasi dengan melapor ke pihak berwajib terdekat seperti polsek, koramil atau kepala desa jika mendapati hal-hal yang mencurigakan.

Gubernur mengaku bersyukur bahwa di Indonesia khususnya Gorontalo masih aman, bila dibandingkan dengan negara-negara lain yang mendapatkan gangguan keamanan terkait adanya kelompok ISIS.

Namun, lanjutnya, kewaspadaan harus terus diterapkan mengingat kelompok radikal tersebut sudah masuk termasuk negara tetangga yang terdekat dengan Gorontalo, yakni Filipina.

Ia menambahkan, berdasarkan penilaian Kapolda dan Pangdam bahwa Gorontalo termasuk daerah yang aman, namun karena lokasi geaografisnya yang dekat dengan Filipina bisa saja kelompok tersebut masuk ke Gorontalo dan menyusun strategi.

"Saat ini saya Gubernur, Kapolda dan TNI juga sedang giat giatnya untuk memberantas penyalahgunaan narkoba dan miras," tukasnya.

Menurutnya konsumsi dua jenis barang tersebut juga akan menurunkan tingkat keamanan dan meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas, serta mengancam masa depan generasi muda.

Selain itu, masalah politik menurutnya juga akan berimbas pada gangguan keamanan.

Rusli mengingatkan agar masyarakat tidak lagi terkotak-kotak karena pilihan pilkada beberapa bulan lalu.

"Saya dan Idris Rahim telah resmi dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur dan bekerja untuk seluruh rakyat Gorontalo," tambahnya.

Ia memastikan warga yang memilih keduanya atau tidak, tetap akan mendapatkan perhatian dan pelayanan yang sama tanpa perbedaan perlakuan.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017