Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) -Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) memberikan predikat kepada Provinsi Gorontalo, sebagai daerah teraman di Sulawesi.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kamis, mengatakan, penilaian tersebut didasarkan pada pelaksanaan dan pelaporan rencana aksi (Renaksi) oleh Tim Terpadu Gangguan Kemanan Provinsi Gorontalo.
Dalam evaluasi B12 (bulan ke dua belas) tahun 2013, Gorontalo berhasil melaksanakan dan melaporkan 16 rencana aksi pencegahan konflik sosial, 13 renaksi penyelesaian penghentian konflik sosial serta 3 rencana aksi pemulihan pasca konflik.
"Untuk tahun 2014 ini, kami berhasil mempertahankan atau meningkatkan prestasi, sehingga mendapatkan penghargaan dari Kemenko Polhukam, untuk itu saya akan memberikan penghargaan kepada tim terpadu," ujar gubernur pada rapat Tim Terpadu Gangguan Keamanan Dalam Negeri.
Pemberian penghargaan tersebut, kata dia, untuk memberikan stimulus bagi tim terpadu agar bekerja lebih giat dalam hal pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2013.
Menurutnya, untuk mencapai predikat terbaik lebih mudah dengan semangat dan kerja keras yang dimiliki, tetapi mempertahankan dan meningkatkannya jauh lebih sulit.
Terkait dengan peningkatan kualitas pelaporan Renaksi, Pemprov Gorontalo sedang mempersiapkan laporan secara online yang lebih memudahkan tim terpadu kabupaten/kota.
Selain itu pelaksanaan dan pencapaian Renaksi 2014 bisa segera dimonitor dan dievaluasi.
"Kami akan membantu kabupaten/kota untuk membuat laporan terintegrasi secara online ke provinsi. Masalah teknis dan penganggarannya kami siapkan," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kamis, mengatakan, penilaian tersebut didasarkan pada pelaksanaan dan pelaporan rencana aksi (Renaksi) oleh Tim Terpadu Gangguan Kemanan Provinsi Gorontalo.
Dalam evaluasi B12 (bulan ke dua belas) tahun 2013, Gorontalo berhasil melaksanakan dan melaporkan 16 rencana aksi pencegahan konflik sosial, 13 renaksi penyelesaian penghentian konflik sosial serta 3 rencana aksi pemulihan pasca konflik.
"Untuk tahun 2014 ini, kami berhasil mempertahankan atau meningkatkan prestasi, sehingga mendapatkan penghargaan dari Kemenko Polhukam, untuk itu saya akan memberikan penghargaan kepada tim terpadu," ujar gubernur pada rapat Tim Terpadu Gangguan Keamanan Dalam Negeri.
Pemberian penghargaan tersebut, kata dia, untuk memberikan stimulus bagi tim terpadu agar bekerja lebih giat dalam hal pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2013.
Menurutnya, untuk mencapai predikat terbaik lebih mudah dengan semangat dan kerja keras yang dimiliki, tetapi mempertahankan dan meningkatkannya jauh lebih sulit.
Terkait dengan peningkatan kualitas pelaporan Renaksi, Pemprov Gorontalo sedang mempersiapkan laporan secara online yang lebih memudahkan tim terpadu kabupaten/kota.
Selain itu pelaksanaan dan pencapaian Renaksi 2014 bisa segera dimonitor dan dievaluasi.
"Kami akan membantu kabupaten/kota untuk membuat laporan terintegrasi secara online ke provinsi. Masalah teknis dan penganggarannya kami siapkan," tambahnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014