Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1304 Gorontalo siap membangun infrastruktur di perdesaan melalui program terpadu Operasi Bakti TNI.

"Saat ini, ada pihak-pihak yang mencoba mencaplok kekayaan alam kita, sehingga kita perlu melakukan pengelolaan sumber daya alam yang ada, agar bermanfaat bagi masyarakat," kata Komandan Kodim (Dandim) 1304 Gorontalo Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki pada rapat koordinasi dan sosialisasi TNI Manunggal Membangun Desa

(TMMD) 99 di Desa Dumbaya Bulan, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Jumat.

Ia menginginkan adanya kerja sama yang kompak dari TNI dan seluruh pihak, sehingga bisa membangun dan mengelola kekayan alam sendiri, tanpa ketergantungan dengan negara lain.

Pelaksanaan TMMD yang beranggotakan beberapa satuan yang ada di TNI dan Polri, bersama masyarakat bekerja sama membangun daerah pedesaan.

"Kita tunjukan di kampung masih ada budaya gotong royong yang selama ini sudah hampir hilang," tukasnya.

Rencana pelaksanaan TMMD selama kurang lebih 30 hari, dimulai 2 Juli hingga 2 Agustus 2017 dengan sasaran kegiatan fisik dan nonfisik.

Sasaran nonfisik berupa penyuluhan bela negara, perkebunan, hukum dan kambtibmas, kesehatan dan pengobatan gratis pelayanan KB, serta kehutanan.

Kegiatan sasaran fisik seperti pembuatan jalan, jembatan, fasilitas mandi cuci kakus (MCK).

"Kegiatan TMMD adalah bentuk kegiatan antara TNI dengan rakyat karena sesuai prinsipnya bahwa TNI harus dekat dengan rakyat, karena TNI tidak bisa bekerja sendiri tanpa didukung oleh rakyat," ujar Dadang.

Pewarta: Adiwinata

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017