Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi, untuk memacu dan merampungkan kerja yang tertunda pascalibur lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Selama bulan Ramadhan pasti kinerja menurun dikarenakan sedang menjalankan ibadah puasa, dan juga dikarenakan jam kerja berkurang. Untuk itu di awal masuk kerja setelah libur panjang, segera selesaikan apa yang tertunda," kata Rusli saat memimpin apel, Senin.

Hal ini tentu akan berdampak pada kinerja ke depan, khususnya serapan anggaran dan pekerjaan fisik di lapangan, di mana saat ini sudah masuk triwulan kedua akhir, sehingga semua target harus tercapai.

"Target serapan anggaran dan pekerjaan fisik yang telah disepakati harus direalisasikan, khususnya serapan APBD 2017," tegas dia.

Setelah sebulan penuh menjalankan ibada puasa, kiranya dapat diambil hikmahnya, terutama dalam hak kedisiplinan untuk lebih ditingkatkan.

"Jadikan spirit bulan suci Ramadhan sebagai pemacu untuk lebih disiplin dalam menjalankan tugas sebagai ASN," lanjutnya lagi.

Ia mengharapkan, fokuskan kepada pelayanan kemasyarakatan, meskipun pada periode lima tahun sebelumnya sudah fokus pada pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan, akan tetapi masih banyak juga pekerjaan yang belum tuntas.

"Sehingga saya mengajak kepada kita semua menyatukan visi, untuk menyelesaikan semua program yang belum tuntas pada awal periode kemarin," ujarnya.

Meskipun pada tahun ini ada beban belanja pegawai dikarenakan pelimpahan kewenangan guru tingkat SMA/SMK yang ditanggung oleh provinsi, dan tidak dibarengi dengan penambahan anggaran, diharapkan tidak akan mengurangi semangat kerja untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017