Pulau Punjung (ANTARA GORONTALO) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag)
Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) memperkirakan sebanyak
173 calon haji (Calhaj) asal daerah itu masuk embarkasi di Kota Padang
pada 4 Agustus 2017, lalu diterbangkan ke Madinah 5 Agustus 2017.
"Jadwal ini masih informasi sementara, untuk kepastian masih menunggu keputusan dari Kantor Kemenag Wilayah Sumbar," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Dharmasraya, Suhardi di Pulau Punjung, Sabtu.
Ia menyebutkan pemberangkatan jamaah calhaj daerah itu direncanakan tergabung pada kelompok terbang (kloter) sembilan bersama Kota Padang.
Terkait persiapan kelengkapan administrasi, ia menjelaskan seperti paspor, pemeriksaan kesehatan, dan pelunasan Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) sudah 99 persen. Hanya tinggal berapa jamaah tambahan yang perlu melengkapi.
Ia mengatakan pelaksanaan manasik haji, calon jamaah akan mengikutinya sebanyak delapan kali di masing-masing kecamatan yang dananya disiapkan pemerintah.
"Kalau pelaksanaan manasik mandiri yang dikelola Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) sudah selesai dilaksanakan sebanyak 18 kali," ujarnya.
Ia menambahkan persiapan pemberangkatan haji tahun 2017 sudah dilakukan sejak Oktober 2016, dengan pembinaan manasik mandiri selama ini pelaksanaannya terbagi dua kelompok bimbingan Kecamatan Koto Baru dan Kecamatan Pulau Punjung.
Terpisah, Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal berpesan agar para calon haji mulai mempersiapkan fisik dengan sebaik mungkin, karena sebagaimana diketahui ibadah haji merupakan rangkaian ibadah yang cukup berat.
Kemudian, jamaah calon haji senantiasa meningkatkan rasa keikhlasan, rasa kesabaran, tawakal, ibadah sunnah dan memperbaiki budi pekerti supaya menjadi haji yang mabrur.
"Ibadah haji merupakan kesempurnaan keislaman seseorang, karena rangkaian prosesi ibadahnya pun sangat menguras energi," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Jadwal ini masih informasi sementara, untuk kepastian masih menunggu keputusan dari Kantor Kemenag Wilayah Sumbar," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Dharmasraya, Suhardi di Pulau Punjung, Sabtu.
Ia menyebutkan pemberangkatan jamaah calhaj daerah itu direncanakan tergabung pada kelompok terbang (kloter) sembilan bersama Kota Padang.
Terkait persiapan kelengkapan administrasi, ia menjelaskan seperti paspor, pemeriksaan kesehatan, dan pelunasan Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) sudah 99 persen. Hanya tinggal berapa jamaah tambahan yang perlu melengkapi.
Ia mengatakan pelaksanaan manasik haji, calon jamaah akan mengikutinya sebanyak delapan kali di masing-masing kecamatan yang dananya disiapkan pemerintah.
"Kalau pelaksanaan manasik mandiri yang dikelola Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) sudah selesai dilaksanakan sebanyak 18 kali," ujarnya.
Ia menambahkan persiapan pemberangkatan haji tahun 2017 sudah dilakukan sejak Oktober 2016, dengan pembinaan manasik mandiri selama ini pelaksanaannya terbagi dua kelompok bimbingan Kecamatan Koto Baru dan Kecamatan Pulau Punjung.
Terpisah, Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal berpesan agar para calon haji mulai mempersiapkan fisik dengan sebaik mungkin, karena sebagaimana diketahui ibadah haji merupakan rangkaian ibadah yang cukup berat.
Kemudian, jamaah calon haji senantiasa meningkatkan rasa keikhlasan, rasa kesabaran, tawakal, ibadah sunnah dan memperbaiki budi pekerti supaya menjadi haji yang mabrur.
"Ibadah haji merupakan kesempurnaan keislaman seseorang, karena rangkaian prosesi ibadahnya pun sangat menguras energi," sebutnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017