Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengingatkan warganya untuk waspada terhadap indikasi masuknya pergerakan radikalisme-terorisme, seperti ISIS ke daerah tersebut.

Wakil Wali Kota Gorontalo, Charles Budi Doku juga mengingatkan agar masyarakat tidak terpengaruh oleh orang luar yang membawa paham radikalisme.

"Jangan sampai kita dirusak oleh pihak ketiga, yaitu orang luar yang sengaja masuk untuk merusak tatanan sosial di Gorontalo," katanya, Senin.

Selain itu, Budi Doku juga memperingati warganya untuk tidak mudah percaya informasi yang beredar di media sosial. Masyarakat sejatinya harus melakukan verifikasi terhadap informasi tersebut.

Masyarakat harus menerima informasi dari sumber-sumber yang bisa dipercayai, seperti datang dari kepolisian maupun pemerintah setempat, yaitu kelurahan dan kecamatan.

"Warga Gorontalo seharusnya tetap berpegang pada falsafah daerah yang menjunjung tinggi persaudaraan, bukan perpecahan," ucapnya.

Selain itu Budi Doku mengingatkan warganya agar tidak terjemurus pada kehidupan modern, yang tak tahu lagi kebutuhan primer maupun sekundernya.

Masyarakat, lanjut Budi Doku, harus bijak dalam berbelanja atau memenuhi kebutuhan hidupnya. Jangan sampai keinginan lebih besar dari kebutuhan keluarga, sehingga bisa berdampak pada hal-hal yang tidak diinginkan bersama.

"Saya harap masyarakat bisa mengaplikasikan pesan saya ini. Semua yang saya katakana adalah demi kebaikan kita bersama," imbuhnya.

Pewarta: Febriandi Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017