Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa ke-99 bersama masyarakat bergotong royong membangun pos keamanan keliling di Desa Tulabolo Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Selasa.
Komandan Kompi SSK TMMD di Bone Bolango, Kapten Inf Basran, mengatakan bahwa pembangunan pos kamling tersebut dilakukan agar adanya pos pengawasan di daerah yang sering dilalui oleh warga maupun penambang emas.
"Bersama masyarakat dan TNI, Polri membangun pos ini, dan antusias dari masyarakat sangat tinggi sekali, baik untuk pembangunan pos kamling, maupun pembuatan jalan rabat beton," ujarnya.
Kapten Inf Basran mengungkapkan bahwa masyarakat sangat membantu personil TNI, Polri dalam mengerjakan berbagai program fisik pada TMMD ke 99 tersebut.
Sementara itu, Camat Suwawa Timur, Maxmilan Ali mengatakan bahwa pembangunan pos kamling sangat mendesak dan dibutuhkan di daerah itu untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
"Ini adalah jalan satu-satunya yang digunakan oleh warga maupun penambang, dan para penambang yang melewati jalan ini bukan hanya masyarakat Suwawa Timur saja, tetapi dari berbagai daerah," kata Maxmilan.
Di Desa Tulabolo Timur, terdapat 163 kepala keluarga (KK) atau 630 jiwa yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.
Pembangunan pos kamling merupakan salah satu program fisik pada TMMD ke 99, selain pembuatan jalan rabat beton serta fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK).
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Komandan Kompi SSK TMMD di Bone Bolango, Kapten Inf Basran, mengatakan bahwa pembangunan pos kamling tersebut dilakukan agar adanya pos pengawasan di daerah yang sering dilalui oleh warga maupun penambang emas.
"Bersama masyarakat dan TNI, Polri membangun pos ini, dan antusias dari masyarakat sangat tinggi sekali, baik untuk pembangunan pos kamling, maupun pembuatan jalan rabat beton," ujarnya.
Kapten Inf Basran mengungkapkan bahwa masyarakat sangat membantu personil TNI, Polri dalam mengerjakan berbagai program fisik pada TMMD ke 99 tersebut.
Sementara itu, Camat Suwawa Timur, Maxmilan Ali mengatakan bahwa pembangunan pos kamling sangat mendesak dan dibutuhkan di daerah itu untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
"Ini adalah jalan satu-satunya yang digunakan oleh warga maupun penambang, dan para penambang yang melewati jalan ini bukan hanya masyarakat Suwawa Timur saja, tetapi dari berbagai daerah," kata Maxmilan.
Di Desa Tulabolo Timur, terdapat 163 kepala keluarga (KK) atau 630 jiwa yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.
Pembangunan pos kamling merupakan salah satu program fisik pada TMMD ke 99, selain pembuatan jalan rabat beton serta fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK).
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017