Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Murid Kelas 7 D Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, tetap semangat bersekolah meskipun mengikuti pelajaran di lantai tanpa meja dan kursi.

Pada Selasa, Sebanyak 18 murid dari 19 murid yang hadir di kelas tersebut tetap mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru dengan baik.

Daryeti Saleh (47), seorang guru yang mengajar di kelas itu, mengatakan sangat bangga melihat semangat dari para murid tersebut mengikuti pelajaran yang diberikan.

"Meskipun belajar di lantai, mereka tetap antusias untuk belajar dan memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh kami dan mengerjakan tugas yang diberikan," katanya.

Menurut Daryeti, sangat miris melihat anak-anak sekolah belajar di lantai seperti itu karena murid merasa tidak nyaman dan kesehatan mereka dapat terganggu karena lantai yang dingin.

Sementara itu, Rayhan Baladraf, seorang murid di kelas itu mengatakan tetap semangat untuk belajar dan berharap agar pihak sekolah segera menyediakan meja dan kursi bagi mereka.

"Belajar di lantai sebenarnya tidak nyaman, dingin dan baju menjadi kotor serta tidak konsentrasi," katanya.

Pada hari pertama mulainya kegiatan belajar-mengajar di kelas itu, murid di kelas 7 D tersebut, terpaksa belajar di lantai, ada yang sambil duduk maupun tiduran. Meja dan kursi yang ada di sekolah tersebut tidak cukup dengan jumlah siswa yang ada.

Untuk mengantisipasi hal itu, pihak sekolah telah melakukan rapat komite, pembentukan pengurus baru dan pembentukan panitia pengawas mutu pendidikan.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017