Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Pengguna WhatsApp di China tidak bisa
mengirim gambar, video dan terkadang teks akibat diblokir sebagian.
Menurut laman The Verge, analis keamanan siber membenarkan blokir sebagian itu dilakukan oleh pemerintah.
Blokir sebagian tersebut dapat berujung pada pemblokiran penuh aplikasi tersebut di China atau dapat juga dicabut.
Jika
WhatsApp diblokir secara permanen, nasibnya akan sama seperti aplikasi
atau situs lain yang masuk ke daftar larangan di negara itu.
China
selama beberapa bulan belakangan memberlakukan sensor termasuk meminta
tiga situs besar untuk berhenti memberikan konten streaming video dan
audio, selain juga melakukan audit terhadap situs.
Sensor penuh WhatsApp di China akan membantu aplikasi lokal WeChat yang sudah lebih dulu populer di sana.
Perwakilan Facebook tidak memberikan komentar atas peristiwa ini.
Google meninggalkan China karena mesin pencari Baidu, dan Weibo berjaya karena tidak ada situs mikroblog seperti Twitter.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017