Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim berharap bergabungnya maskapai penerbangan Citilink Indonesia untuk melayani penerbangan Gorontalo-Jakarta via (transit) Makassar, mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Gorontalo.

Sesuai rencana maskapai penerbangan Citilink Indonesia akan mengawali penerbangan perdananya pada 28 Juli 2017, dengan "Starting Point" atau awal penerbangan dari Bandara Djalaluddin Gorontalo ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

"Tidak hanya mempermudah akses transportasi orang, barang dan jasa, namun berharap juga Citilink akan mendorong upaya Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Idris saat menerima tim manajemen Citilink Indonesia di rumah jabatan Wagub, Rabu.

Selain itu wagub juga berharap agar Citilink dapat mempromosikan potensi pariwisata Gorontalo, sehingga sektor pariwisata Gorontalo akan terus tumbuh, ekonomi masyarakat pun akan ikut meningkat.

"Saya berharap Citilink dapat bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mempromosikan potensi wisata dan kekayaan alam Gorontalo, sehingga akan menarik minat wisatawan dan investor masuk ke Gorontalo, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelas Wagub.

Sementara itu manajemen Citilink, Emir Bustamam menjelaskan rute penerbangan Gorontalo-Jakarta akan dibuka setiap hari dengan jadwal tiba di Gorontalo pukul 10.15 Wita, setelah sebelumnya transit selama 50 menit di

Makassar, dan penerbangan dari Gorontalo menuju ke Jakarta (via Makassar) akan berangkat pukul 11.00 Wita.

Citilink menggunakan jenis pesawat Airbus A320 dengan kapasitas 180 seat, yang didukung oleh pesawat-pesawat terbaru.

Sedangkan tiket penerbangan Gorontalo-Jakarta ini bisa didapatkan mulai hari Kamis, 13 Juli 2017 di seluruh saluran pembelian tiket Citilink Indonesia, terutama melalui web www.citilink.co.id.

"Untuk harga tiket, kita menerapkan konsep LCC (Low Cost Carrier), yaitu harga tiket yang terjangkau oleh masyarakat, tetapi pelayanan kita tetap terbaik," kata Emir Bustamam.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, jumlah penumpang pesawat dari Provinsi Gorontalo setiap harinya mencapai 1.200 orang.

Masuknya maskapai Citilink diharapkan akan memperkaya pilihan masyarakat dalam menggunakan jasa transportasi udara.

"Pembukaan rute ke Gorontalo ini merupakan bagian dari strategi bisnis Citilink dalam memperluas dan memperkuat jaringan rute penerbangan di kota-kota Timur Indonesia, sehingga bisa memantapkan posisi Citilink sebagai maskapai berbiaya murah terkemuka di Indonesia," tegasnya.

Sebelumnya Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo menjelaskan bahwa terpilihnya Gorontalo karena memiliki nilai strategis baik sebagai jalur perekonomian Indonesia, tetapi juga letak geografis Gorontalo yang berdekatan dengan negara-negara tetangga di ASEAN.

Posisinya membuat Gorontalo menjadi salah satu provinsi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang paling cepat dan dianggap sebagai salah satu roda penggerak ekonomi dan pariwisata Indonesia di Kawasan Timur Indonesia.

Oleh karena itu, katanya, dengan dibukanya penerbangan Citilink dari dan menuju ke Gorontalo diharapkan akan semakin membuka akses dan menciptakan peluang bagi pertumbuhan kegiatan perekonomian Gorontalo menjadi lebih aktif dan dinamis.

"Selain itu, pembukaan rute juga membuat Gorontalo terhubungkan dengan pusat-pusat bisnis dan keuangan serta pariwisata nasional," kata Juliandra.

Diharapkan dengan penerbangan Gorontalo-Jakarta dapat juga mendukung sektor pariwisata yang masih belum banyak terjamah seperti Danau Limboto, Pantai Botutonuo, Sungai Bone dan sejumlah objek wisata lainnya di Kota dengan julukan "Serambi Madinah" ini.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017