Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menargetkan pembangunan gedung kampus baru di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, selesai dalam waktu 14 bulan, yakni hingga September 2018.

Rektor UNG, Syamsu Qamar Badu saat kegiatan peletakan batu pertama pembangunan kampus itu, Kamis, mengatakan pembangunan gedung baru tersebut merupakan perjuangan yang dilakukan selama delapan tahun.

"Akhirnya pembangunan ini dimulai dan Insya Allah tidak ada halangan dan dapat selesai pada saat saya usai menjabat sebagai Rektor UNG pada November 2018," ujarnya.

Namun ia mengatakan, sebelum masa jabatannya berakhir, ia juga ingin agar UNG mendapat akreditasi A.

"Saya sudah memulai konsolidasi bersama teman-teman dan semoga pada 2018 UNG bisa mencapai akreditasi institusi A," kata Syamsu.

Ia menjelaskan, proyek tersebut akan memindahkan empat fakultas dan peningkatan perpustakaan secara menyeluruh.

"Dengan berpindahnya empat fakultas dan perpustakaan akan membuat kondisi pelayanan dan operasional kampus menjadi lebih ideal, karena akan ada 8.000 mahasiswa yang pindah ke kampus baru di Bone Bolango ini," ia mengungkapkan.

Syamsu Qamar Badu menjelaskan, pemindahan mahasiswa tersebut akan dimulai pada semester genap, tahun akademik 2018-2019.

"UNN memiliki 10 fakultas dengan jumlah mahasiswa UNG mencapai 20.000 orang dan hanya menempati areal kampus seluas 20 hektare, karena itu dengan pembangunan kampus baru ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi di masa mendatang," ujarnya, lagi.

Peletakan batu pertama pembangunan gedung kampus baru UNG tersebut, dihadiri langsung Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Wakil Gubernur Idris Rahim, Kapolda Gorontalo Brigjen POL Rachmad Fudail dan Bupati Bone Bolango, Hamim Pou.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017