Kairo (ANTARA GORONTALO) - Liga Arab menyebut Israel "bermain api"
dengan menerapkan langkah keamanan baru di situs suci Yerusalem yang
sangat sensitif.
"Yerusalem tidak dapat
diganggu gugat," kata kepala Liga Arab Ahmed Abul Gheit dalam sebuah
pernyataan, menambahkan bahwa "negara Arab atau umat Islam tidak akan
menerima pelanggaran" terhadap situs-situs suci di kota tersebut.
Bentrokan
mematikan mengguncang Yerusalem sejak otoritas Israel memasang detektor
logam di pintu masuk menuju kompleks Haram al-Sharif, yang dikenal
orang Yahudi sebagai Temple Mount, menyusul serangan pada 14 Juli yang
menewaskan dua polisi.
Palestina menganggap
langkah tersebut sebagai usaha Israel untuk semakin menegaskan
kekuasaannya atas situs itu, tempat paling suci ketiga dalam Islam dan
situs yang paling dihormati dalam Yudaisme.
Abul
Gheit menuduh pemerintah Israel bertindak gegabah dan mengatakan bahwa
langkahnya dapat memicu "krisis dengan dunia Arab dan muslim", demikian
AFP.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017