Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meresmikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Botumoito di Kabupaten Boalemo, dengan program studi Pariwisata dan Usaha Perjalanan Wisata pada Jumat (28/7).
"Saya bangga akhirnya SMK 1 Botumoito ini sudah bisa digunakan, meskipun ada beberapa masalah yang belum terselesaikan," kata Rusli, Sabtu.
SMK 1 Botumoito ini dibangun sejak tahun 2015, dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga provinsi.
Mengingat dana yang dikucurkan untuk pembangunan SMK 1 Botumoito cukup besar, yaitu senilai Rp 2,630 miliar, ia berharap agar seluruh permasalahan terkait lahan atas pembangunan sekolah ini, harus segera dituntaskan.
"Saya berharap diatur bagaimana pembayaranya, agar tidak ada lagi permasalahan lahan sekolah, dan saya akan berupaya tahun depan kita anggarkan lagi mungkin sarana olahraga lainya," ujarnya.
Gubernur berharap dengan adanya sekolah berbasis kejuruan, khususnya Pariwisata seperti ini, bisa lebih membuat wawasan anak didik di Gorontalo bisa lebih terbuka, dan mampu mengembangkan sektor pariwisata daerah.
"Program studi kejuruan khususnya pariwisata sangatlah dibutuhkan, diharapkan juga anak didik setelah lulus dari sini, harus tahu ke mana mereka akan melanjutkan, jika punya keahlian untuk mencari kerja mudah atau membangun usaha sendiri disektor pariwisata," imbuhnya.
Pada kesempatan itu juga Gubernur Rusli Habibie memberikan bantuan berupa seragam sekolah dan juga seragam olahraga kepada 53 siswa/siswi yang terdaftar sebagai murid baru di sekolah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Saya bangga akhirnya SMK 1 Botumoito ini sudah bisa digunakan, meskipun ada beberapa masalah yang belum terselesaikan," kata Rusli, Sabtu.
SMK 1 Botumoito ini dibangun sejak tahun 2015, dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga provinsi.
Mengingat dana yang dikucurkan untuk pembangunan SMK 1 Botumoito cukup besar, yaitu senilai Rp 2,630 miliar, ia berharap agar seluruh permasalahan terkait lahan atas pembangunan sekolah ini, harus segera dituntaskan.
"Saya berharap diatur bagaimana pembayaranya, agar tidak ada lagi permasalahan lahan sekolah, dan saya akan berupaya tahun depan kita anggarkan lagi mungkin sarana olahraga lainya," ujarnya.
Gubernur berharap dengan adanya sekolah berbasis kejuruan, khususnya Pariwisata seperti ini, bisa lebih membuat wawasan anak didik di Gorontalo bisa lebih terbuka, dan mampu mengembangkan sektor pariwisata daerah.
"Program studi kejuruan khususnya pariwisata sangatlah dibutuhkan, diharapkan juga anak didik setelah lulus dari sini, harus tahu ke mana mereka akan melanjutkan, jika punya keahlian untuk mencari kerja mudah atau membangun usaha sendiri disektor pariwisata," imbuhnya.
Pada kesempatan itu juga Gubernur Rusli Habibie memberikan bantuan berupa seragam sekolah dan juga seragam olahraga kepada 53 siswa/siswi yang terdaftar sebagai murid baru di sekolah tersebut.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017