Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, akan melakukan pengendalian jumlah penduduk serta peningkatan kualitas penduduk untuk pembangunan daerah.
"Di Kabupaten Gorontalo kami sudah merancang perencanaan kependudukan, kelembagaanya serta anggaran yang kita siapkan untuk penduduk," katanya usai menghadiri Seminar Nasional Peran Keluarga Berencana Dalam Pembangunan Berkelanjutan di Kota Gorontalo, Minggu.
Ia menjelaskan, saat ini jumlah penduduk di daerah itu masih terbilang sedikit dan kualitasnya masih kurang.
"Mestinya dengan jumlah penduduk yang sedikit, kualitas harus baik karena yang dikelola tidak banyak, seperti angka kemiskinan, pendidikan, pengangguran, kesehatan dan layanan dasar," ungkapnya.
Oleh karena itu, menurut Nelson, selagi penduduk masih sedikit, harus dapat dikendalikan dengan baik jumlah dan kualitasnya.
Namun menurut Nelson, ada sejumlah masalah dalam kependudukan, yaitu masalah administasi karena data antarinstansi masih berbeda.
"Oleh karena itu, kita ingin di desa ada rumah data yang akan menjadi salah satu modal dalam perencanaan pembangunan," jelasnya, lagi.
Kemudian di setiap proses pembangunan di desa harus berdasarkan data penduduk.
"Saya berharap dengan adanya seminar nasional itu, tidak sekadar membangun keilmuan, namun bagaimana implementasinya di daerah," ia menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Di Kabupaten Gorontalo kami sudah merancang perencanaan kependudukan, kelembagaanya serta anggaran yang kita siapkan untuk penduduk," katanya usai menghadiri Seminar Nasional Peran Keluarga Berencana Dalam Pembangunan Berkelanjutan di Kota Gorontalo, Minggu.
Ia menjelaskan, saat ini jumlah penduduk di daerah itu masih terbilang sedikit dan kualitasnya masih kurang.
"Mestinya dengan jumlah penduduk yang sedikit, kualitas harus baik karena yang dikelola tidak banyak, seperti angka kemiskinan, pendidikan, pengangguran, kesehatan dan layanan dasar," ungkapnya.
Oleh karena itu, menurut Nelson, selagi penduduk masih sedikit, harus dapat dikendalikan dengan baik jumlah dan kualitasnya.
Namun menurut Nelson, ada sejumlah masalah dalam kependudukan, yaitu masalah administasi karena data antarinstansi masih berbeda.
"Oleh karena itu, kita ingin di desa ada rumah data yang akan menjadi salah satu modal dalam perencanaan pembangunan," jelasnya, lagi.
Kemudian di setiap proses pembangunan di desa harus berdasarkan data penduduk.
"Saya berharap dengan adanya seminar nasional itu, tidak sekadar membangun keilmuan, namun bagaimana implementasinya di daerah," ia menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017