Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Jembatan Papualangi Desa Papualangi, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, ambrik akibat sebuah truk bermuatan pasir tergelincir masuk ke sungai saat melewati jembatan.

Risno, warga Desa Papualangi, Minggu di Gorontalo mengatakan, kondisi jembatan memang sudah tidak layak dilewati kendaraan besar apalagi memuat material berat.

"Tak heran jembatan langsung ambruk," ujar Risno yang menyaksikan langsung peristiwa itu.

Kejadiannya kata Risno sekitar pukul 15.30 Wita. "Beruntung supir truk selamat dan tidak ada kendaraan lain maupun masyarakat sedang melintas sehingga tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu," ujarnya.

Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran yang juga berada di lokasi kejadian setelah jembatan itu ambruk, mengaku sangat prihatin dengan peristiwa itu.

"Memang kondisi jembatan kayu ini sudah tidak layak, makanya masyarakat mengusulkan agar peningkatan pembangunannya dipercepat," ujar Wakil Bupati.

Ia menjelaskan, ada 16 jembatan dengan kondisi serupa di wilayah terujung di bagian Barat kabupaten ini.

Jembatan-jembatan itu, merupakan akses jalan utama menuju tiga desa di wilayah terujung yaitu Desa Limbato, Papualangi dan Cempaka Putih.

Pihak Balai Jalan Wilayah Sulawesi kata Wakil Bupati, sementara meningkatkan akses jalan transportasi serta jembatan-jembatan tersebut. "Pemerintah daerah sangat mendukungnya dan berharap, pengerjaannya bisa rampung minimal tahun 2019 nanti," ujar dia.

Pantauan wartawan, warga setempat dibantu para pekerja pembangunan jalan di wilayah tersebut terpaksa merusak total jembatan agar insiden serupa tidak terulang dan membuat jalan alternatif melewati anak sungai di bawah jembatan.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017