Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone Bolango melatih sejumlah anggota karang taruna dan satuan tugas Desa Anti Narkoba di wilayah tersebut, Senin.

Kepala BNNK Abdul Haris Pakaya menjelaskan kegiatan tersebut sebagai upaya pembinaan masyarakat anti narkoba di kalangan pemuda.

"Kami ingin mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat, salah satunya dengan pemberdayaan masyarakat khususnya para tokoh pemuda yang akan bekerjasama dengan BNNK melakukan upaya pencegahan dan penyalahgunaan, pemberantasan dan peredaran gelap narkoba (P4GN)," katanya di Gorontalo, Senin.

Menurutnya, para pemuda dan satgas yang sudah dilatih dapat menjadi perpanjangan tangan BNNK, dalam melaksanakan dan memerangi narkoba di lapisan masyarakat dan lingkungan keluarga.

"Peran satgas sangat diperlukan dalam masyarakat, sebab banyak yang belum banyak tahu tentang pengetahuan tentang narkoba. Maka dari itu perlu adanya peran aktif dari pemuda dan satgas yang sudah dibentuk ini, dalam upaya mensosialisasikan agar masyarakat tidak terjerat dengan kejahatan narkoba ini," paparnya.

Pihaknya juga akan memantau dan mengevaluasi peran dan tugas satgas, serta akan akan menjadikannya sebagai percontohan upaya pencegahan narkoba di tingkat pusat.

Kepala seksi Berantas BNNK, AKP Fredi Rubai menjelaskan para pemuda harus memahami aspek hukum dalam P4GN serta upaya-upaya dalam melakukan pelaporan kasus penyalahgunaan narkotika dalam masyarakat.

"Satgas anti narkoba yang sudah dibentuk oleh BNNK Bone Bolango jangan takut untuk melapor ke kami, jika terdapat tanda-tanda penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar," tukasnya.

Pihaknya berjanji akan segera turun menindaklanjuti apabila mendapatkan laporan terkait gejala penyalahgunaan narkoba di tiap kecamatan.

Para peserta juga dibekali dengan teknik-teknik konseling kepada penyalahguna dan pecandu narkoba, cara mengetahui dan mendeteksi seseorang yang sudah mengalami gejala kecanduan narkotika.

Pewarta: Debby Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017