Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, memberi apresiasi kegiatan "Gowes Pesona Nusantara" yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di daerah itu.
Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan pesona itu diubah namanya menjadi "Etape Nani Wartabone" agar lebih mengenalkan Gorontalo di seluruh nusantara, khususnya potensi pariwisata dan sumber daya alam lainnya.
"Program itu dalam rangka membangkitkan semangat warga gemar berolahraga. Mari kita gaungkan semangat memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat di Kota Grorontalo," katanya, Selasa.
Kegiatan yang berkerjasama antara Pemkot Gorontalo dan kemenpora itu melibatkan seluruh unsur masyarakat, baik dari jajaran TNI, Polri dan kelompok-kelompok masyarakat yang gemar berolahraga, agar menjadi ajang bersilaturahmi.
"Selain itu sebagai pemersatu bangsa yang menjunjung tinggi nilai kekompakan," katanya.
Karena selama ini, menurut Marten, sebagian masyarakat telah memandang semangat kebersamaan mulai terkikis di Kota Gorontalo, bahkan di tingkat nasional.
"Kegiatan itu juga untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72. Olehnya kami menggelorakan semangat cinta tanah air untuk membangkitkan rasa nasionalisme kebangsaan," ujarnya.
Kegiatan itu mendapat dukungan dari masyarakat Kota Gorontalo. Hadirnya 3.200 peserta yang bersepeda, jadi pertanda akan minat warga berolahraga tinggi. Bahkan hal itu belum termasuk masyarakat lain yang sedang melakukan senam dan lari pagi.
Meski target Museum Rekor Indonesia (MURI) tidak ada, namun Pemkot mewakili masyarakat Gorontalo mengapresiasi program Kemenpora, karena kegiatan itu sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan pembangkitan semangat berolahraga.
"Kami akan terus melanjutkan program tersebut, dengan mendorong masyarakat untuk terus berolahraga demi kesehatan bangsa," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan pesona itu diubah namanya menjadi "Etape Nani Wartabone" agar lebih mengenalkan Gorontalo di seluruh nusantara, khususnya potensi pariwisata dan sumber daya alam lainnya.
"Program itu dalam rangka membangkitkan semangat warga gemar berolahraga. Mari kita gaungkan semangat memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat di Kota Grorontalo," katanya, Selasa.
Kegiatan yang berkerjasama antara Pemkot Gorontalo dan kemenpora itu melibatkan seluruh unsur masyarakat, baik dari jajaran TNI, Polri dan kelompok-kelompok masyarakat yang gemar berolahraga, agar menjadi ajang bersilaturahmi.
"Selain itu sebagai pemersatu bangsa yang menjunjung tinggi nilai kekompakan," katanya.
Karena selama ini, menurut Marten, sebagian masyarakat telah memandang semangat kebersamaan mulai terkikis di Kota Gorontalo, bahkan di tingkat nasional.
"Kegiatan itu juga untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72. Olehnya kami menggelorakan semangat cinta tanah air untuk membangkitkan rasa nasionalisme kebangsaan," ujarnya.
Kegiatan itu mendapat dukungan dari masyarakat Kota Gorontalo. Hadirnya 3.200 peserta yang bersepeda, jadi pertanda akan minat warga berolahraga tinggi. Bahkan hal itu belum termasuk masyarakat lain yang sedang melakukan senam dan lari pagi.
Meski target Museum Rekor Indonesia (MURI) tidak ada, namun Pemkot mewakili masyarakat Gorontalo mengapresiasi program Kemenpora, karena kegiatan itu sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan pembangkitan semangat berolahraga.
"Kami akan terus melanjutkan program tersebut, dengan mendorong masyarakat untuk terus berolahraga demi kesehatan bangsa," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017