Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mencanangkan bulan Agustus sebagai bulan "Bakti Gotong Royong Masyarakat" (BBGRM).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid mengatakan, program BBGRM selain mengangkat komitmen "mohuyula" atau gotong royong dalam bahasa Gorontalo, juga untuk memperingati HUT kemerdekaan RI ke-72.

"Kami telah menyampaikan program tersebut agar seluruh masyarakat bersedia menerapkan mohuyula, sebagai bentuk dan komitmen semua pihak untuk bersama-sama membangun daerah di selaga bidang," katanya, Kamis.

Ia juga menjelaskan, masyarakat dan Pemkot Gorontalo harus bahu membahu membangun daerah ini, demi kepentingan bersama dengan tidak mencari perbedaan apapun.

Pemerintah dan masyarakat seharusnya bergandengan tangan untuk membangun daerah yang lebih baik dari saat ini. Terutama pada kekompakan dan kebersamaan warga agar perpecahan tidak terjadi di Kota Gorontalo.

"Apalagi daerah ini sering menerima imbas dari kebijakan pemerintah pusat, yang sedikit-sedikit mendapat pemotongan dana alokasi khusus (DAK). Hal-hal itu sangat mempengaruhi roda pemerintahan," ujarnya.

Karena sanggup mempengaruhi jalannya pemerintah, maka Ismail mengingkan agar masyarakat dan pemerintah tetap kompak untuk membangun daerah tersebut.

Tidak hanya DAK yang mempengaruhi, distribusi dana alokasi umum (DAU) juga diketahui tahun 2018 nanti tergantung pada pendapatan nasional.

"Saya harapkan juga peran dari masing-masing kecamatan dan kelurahan harus meningkatkan pendekatan kepada masyarakatnya dengan cara yang tepat dan bijaksana. Pendekatan itu diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mendukung program pemerintah," tutupnya.

Pewarta: Febriandi Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017