Gorontalo, (Antara) - Auditor Utama BPK wilayah timur Indonesia Sjafrudin Mosii, mengaku telah menemui ketua umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, untuk meminta dukungan agar bisa diusung di pemilihan wali kota (Pilwako) Gorontalo.

Ia mengaku sudah membangun komuikasi dengan beberapa pengurus partai di tingkat daerah di Gorontalo dan juga pusat. Komunikasi paling intensif dilakukan dengan PDIP dan Demokrat, termasuk juga dengan partai lainnya seperti PAN, Golkar dan Gerindra.

"Beberapa waktu lalu, saya sudah bertemu dengan ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, dan memperkenalkan sebagai calon wali kota Gorontalo," kata Mosii belum lama ini.

Sementara itu, lewat partai Golkar juga, dirinya mengaku telah dimasukan dan diusulkan ke DPP sebagai calon wakil wali Kota Gorontalo.

Kepada pengurus PAN baik tingkat kota dan provinsi Gorontalo, pihaknya memohon izin untuk menemui ketua Bappilu DPP PAN pusat Viva Yoga, karena saling mengenal dan memliki hubungan yang cukup dekat.

"Pak Viva Yoga kenal saya, dan saya pun sangat mengenalnya. Berharap dengan hubungan ini dan komunikasi pengurus daerah, dukungan saya lewat PAN dapat dipertimbangkan," ujarnya lagi.

Menurutnya, inilah bentuk pendekatan yang sudah ia lakukan kepada partai dengan harapan akan mengusungnya pada saat pencalonan wali kota Gorontalo nanti.

Ia mengakui, jika melihat survei saat ini hasilnya tidak setinggi tokoh Gorontalo lainnya, tapi manakala dirinya sudah pasti akan diusung oleh sejumlah partai, ia meyakini akan bisa cepat menaikan popularitas dan memperoleh survei yang tinggi.

"Beberapa bulan terakhir ini, pihaknya menyempatkan diri untuk turun melakukan sosialisasi di beberapa kelurahan di Kota Gorontalo, termasuk mensponsori beberapa kegiatan kepemudaan. Ini dilakukan sebagai tuntutan partai dalam melakukan survei untuk meraih eletabilitas yang tinggi," ujarnya.

Ia menambahkan, selaku ketua umum pengurus Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) se-Indonesia yang ada di perantauan, sehingga bukan tidak mungkin keluarga mereka di Kota Gorontalo akan menghubungi keluarganya dan meminta untuk memilih dirinya sebagai wali Kota Gorontalo.

Jabatannya saat ini sebagai auditor utama BPK RI wilayah timur Indonesia serta ilmu dan pengalaman yang ia miliki, akan digunakan untuk membangun kota Gorontalo.

"Saya sebagai orang Gorontalo juga sudah memberikan kontribusi kepada daerah, buktinya Provinsi Gorontalo dan pemerintah kabupaten/kota lainya mendapat WTP 100 persen, ini pertama kali di Indonesia," ucapnya.

Lewat kesempatan sebagai seorang auditor BPK RI, pihaknya terus mendorong pemerintahan daerah, khususnya Gorontalo untuk mampu meraih WTP 100 persen sebagai wujud kontribusi pembangunan daerah.

"Pengalaman saya lainya adalah pernah menjadi kepala perwakilan BPK DKI Jakarta, kepala perwakilan BPK terbesar di seluruh Indonesia dengan anggaran Rp70 triliun pertahun, sehingga pengalaman memimpin di sana akan saya bawa untuk Kota Gorontalo," tutupnya. 

Pewarta: Farid Dihuma

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017