Gorontalo, (Antara) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango Ishak Ntoma mengharapkan setiap koperasi di daerah, harus punya program keunggulan yang kompetitif, yang mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
"Koperasi harus memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif untuk membangun bisnis dan ekonominya, sehingga benar-benar bisa bermanfaat bagi anggotanya, bagi masyarakat dan bagi pembangunan daerah," kata Sekda belum lama ini.
Menurutnya, koperasi harus membuat terobosan dengan mencari beberapa produk yang mampu dijual ke publik, sehingga membawa dampak keuntungan dari sisi bisnisnya.
Koperasi juga harus mampu membangun ekonomi kerakyatan yang tidak hanya berfokus pada kebutuhan anggota, tapi bagaimana koperasi bisa membangun mitra kerja sama dengan dunia usaha lainnya.
Baik itu kerja sama dengan produsen UMKM ataupun para pengusaha ritel yang bisa menjual hasil-hasil produksi yang dikerjasamakan antara koperasi dan UMKM, termasuk untuk dijual di luar daerah.
"Jika koperasi tidak mampu menciptakan inovasi, pasti akan tertinggal," katanya.
Pemkab Bone Bolango juga telah melaksanakan kegiatan atau peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-70 tahun 2017 yang dipusatkan di kawasan wisata pemandian air panas Lombongo, Desa Lombongo belum lama ini.
Di sisi lainnya, setiap koperasi perlu ada regenerasi pengurus dengan anggota yang baru, sehingga tidak terjadi monopoli, serta monoton atau stagnan di dalam pengembangan usahanya.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bone Bolango Basir Noho mengatakan pelaksanaan Hari Koperasi Indonesia ke-70 merupakan responsitas gerakan koperasi agar masyarakat bisa berminat membentuk atau bergabung dengan koperasi yang ada.
Pemkab berharap setiap koperasi untuk giat melaksanakan rapat anggota tahunan, mencari inovasi untuk usaha bisnisnya serta terbuka atau transparan pada jalannya roda organisasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Koperasi harus memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif untuk membangun bisnis dan ekonominya, sehingga benar-benar bisa bermanfaat bagi anggotanya, bagi masyarakat dan bagi pembangunan daerah," kata Sekda belum lama ini.
Menurutnya, koperasi harus membuat terobosan dengan mencari beberapa produk yang mampu dijual ke publik, sehingga membawa dampak keuntungan dari sisi bisnisnya.
Koperasi juga harus mampu membangun ekonomi kerakyatan yang tidak hanya berfokus pada kebutuhan anggota, tapi bagaimana koperasi bisa membangun mitra kerja sama dengan dunia usaha lainnya.
Baik itu kerja sama dengan produsen UMKM ataupun para pengusaha ritel yang bisa menjual hasil-hasil produksi yang dikerjasamakan antara koperasi dan UMKM, termasuk untuk dijual di luar daerah.
"Jika koperasi tidak mampu menciptakan inovasi, pasti akan tertinggal," katanya.
Pemkab Bone Bolango juga telah melaksanakan kegiatan atau peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-70 tahun 2017 yang dipusatkan di kawasan wisata pemandian air panas Lombongo, Desa Lombongo belum lama ini.
Di sisi lainnya, setiap koperasi perlu ada regenerasi pengurus dengan anggota yang baru, sehingga tidak terjadi monopoli, serta monoton atau stagnan di dalam pengembangan usahanya.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bone Bolango Basir Noho mengatakan pelaksanaan Hari Koperasi Indonesia ke-70 merupakan responsitas gerakan koperasi agar masyarakat bisa berminat membentuk atau bergabung dengan koperasi yang ada.
Pemkab berharap setiap koperasi untuk giat melaksanakan rapat anggota tahunan, mencari inovasi untuk usaha bisnisnya serta terbuka atau transparan pada jalannya roda organisasi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017