Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menjelaskan saat ini pemerintah daerah ingin meningkatkan pembangunan sarana prasarana perhubungan pada beberapa pelabuhan, serta bandara Djalaluddin Gorontalo.
"Di antaranya yaitu pengembangan pelabuhan Gorontalo di Kota Gorontalo, pelabuhan Anggrek di Kabupaten Gorontalo Utara, pelabuhan Tilamuta Kabupaten Boalemo, dan pelabuhan Bumbulan di Kabupaten Pohuwato," kata Idris Rahim, usai menerima kunjungan Liason Officer (LO) Kementerian Perhubungan RI, Sabtu.
Untuk bandara Djalaluddin Gorontalo, diharapkan dukungan dari Kemenhub untuk penambahan landasan pacu, sehingga ke depan keinginan pemerintah menjadikan Gorontalo sebagai embarkasi Haji penuh dapat terealisasi.
"Saya sudah menyerahkan profil perhubungan Provinsi Gorontalo dan juga mengajukan proposal program pembangunan sektor perhubungan tahun 2018. Kita berharap melalui LO Kemenhub ini, akan mengalokasikan anggaran yang lebih besar ke Provinsi Gorontalo," ujar Wagub.
Menurutnya, dengan adanya LO Kemenhub, ini akan memudahkan koordinasi dan komunikasi antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan Kemenhub terkait peningkatan sarana prasarana perhubungan di daerah.
"Diharapkan dengan adanya kerja sama dan komunikasi yang baik antara pemprov dengan LO, bisa memperjuangkan alokasi anggaran sektor perhubungan ke Provinsi Gorontalo, untuk peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Litbang Kemenhub, Umiyatun menjelaskan LO bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama, menggali dan melihat isu strategis di daerah yang terkait dengan program sektor
perhubungan, serta optimalisasi pelaksanaan program sektor perhubungan yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Kita berkunjung untuk mengetahui apa permasalahan dan tantangan di daerah, sehingga kita bisa alokasikan anggarannya melalui program-program yang tepat sasaran. Termasuk mengevaluasi program yang sudah berjalan selama ini, apa yang masih kurang dan perlu diperbaiki," kata Umiyatun.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Di antaranya yaitu pengembangan pelabuhan Gorontalo di Kota Gorontalo, pelabuhan Anggrek di Kabupaten Gorontalo Utara, pelabuhan Tilamuta Kabupaten Boalemo, dan pelabuhan Bumbulan di Kabupaten Pohuwato," kata Idris Rahim, usai menerima kunjungan Liason Officer (LO) Kementerian Perhubungan RI, Sabtu.
Untuk bandara Djalaluddin Gorontalo, diharapkan dukungan dari Kemenhub untuk penambahan landasan pacu, sehingga ke depan keinginan pemerintah menjadikan Gorontalo sebagai embarkasi Haji penuh dapat terealisasi.
"Saya sudah menyerahkan profil perhubungan Provinsi Gorontalo dan juga mengajukan proposal program pembangunan sektor perhubungan tahun 2018. Kita berharap melalui LO Kemenhub ini, akan mengalokasikan anggaran yang lebih besar ke Provinsi Gorontalo," ujar Wagub.
Menurutnya, dengan adanya LO Kemenhub, ini akan memudahkan koordinasi dan komunikasi antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan Kemenhub terkait peningkatan sarana prasarana perhubungan di daerah.
"Diharapkan dengan adanya kerja sama dan komunikasi yang baik antara pemprov dengan LO, bisa memperjuangkan alokasi anggaran sektor perhubungan ke Provinsi Gorontalo, untuk peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Litbang Kemenhub, Umiyatun menjelaskan LO bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama, menggali dan melihat isu strategis di daerah yang terkait dengan program sektor
perhubungan, serta optimalisasi pelaksanaan program sektor perhubungan yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Kita berkunjung untuk mengetahui apa permasalahan dan tantangan di daerah, sehingga kita bisa alokasikan anggarannya melalui program-program yang tepat sasaran. Termasuk mengevaluasi program yang sudah berjalan selama ini, apa yang masih kurang dan perlu diperbaiki," kata Umiyatun.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017