Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mengebut pembangunan peningkatan ruas jalan yang menghubungkan dua Kabupaten, yakni Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara, sepanjang 9,2 Kilometer.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam kunjungan kerjanya ke Gorontalo Utara menyempatkan diri melihat dan mengecek langsung proses pekerjaan.
"Hari ini saya datang melihat langsung kondisi pekerjaan jalan yang menghubungkan dua kabupaten, tepatnya di Desa Tolongio dan Desa Labanu," kata Rusli, Sabtu.
Ini adalah jalan provinsi, sehingga pihaknya harus memastikan pekerjaan ini bisa tuntas tepat waktu. Jika dimungkinkan bisa selesai lebih awal, agar akses transportasi masyarakat tidak terganggu.
Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Gorontalo Ismet Dama menjelaskan, pembangunan jalan Labanu-Tolongio merupakan pekerjaan lanjutan tahun 2016.
"Namun karena keterbatasan anggaran tahun lalu, sehingga pekerjaan jalan tersisa sekitar tiga kilometer yang belum mendapatkan pengerjaan pengaspalan lapis kedua, namun tahun ini sudah dianggarkan kembali," kata Ismet Dama.
Menurutnya, sesuai perencanaan, pekerjaan lanjutan ini akan memakan waktu hingga akhir tahun ini, yakni sisa tiga kilometer tersebut yang akan diselesaikan.
Ismet Dama yang juga PPTK pada pengerjaan ruas jalan ini menyebutkan untuk sisa pengerjaan jalan sepanjang tiga kilometer dalam perencanaan ditargetkan tuntas pada bulan November.
"Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin, dan ditargetkan sebelum November seluruh pekerjaan sudah selesai," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam kunjungan kerjanya ke Gorontalo Utara menyempatkan diri melihat dan mengecek langsung proses pekerjaan.
"Hari ini saya datang melihat langsung kondisi pekerjaan jalan yang menghubungkan dua kabupaten, tepatnya di Desa Tolongio dan Desa Labanu," kata Rusli, Sabtu.
Ini adalah jalan provinsi, sehingga pihaknya harus memastikan pekerjaan ini bisa tuntas tepat waktu. Jika dimungkinkan bisa selesai lebih awal, agar akses transportasi masyarakat tidak terganggu.
Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Gorontalo Ismet Dama menjelaskan, pembangunan jalan Labanu-Tolongio merupakan pekerjaan lanjutan tahun 2016.
"Namun karena keterbatasan anggaran tahun lalu, sehingga pekerjaan jalan tersisa sekitar tiga kilometer yang belum mendapatkan pengerjaan pengaspalan lapis kedua, namun tahun ini sudah dianggarkan kembali," kata Ismet Dama.
Menurutnya, sesuai perencanaan, pekerjaan lanjutan ini akan memakan waktu hingga akhir tahun ini, yakni sisa tiga kilometer tersebut yang akan diselesaikan.
Ismet Dama yang juga PPTK pada pengerjaan ruas jalan ini menyebutkan untuk sisa pengerjaan jalan sepanjang tiga kilometer dalam perencanaan ditargetkan tuntas pada bulan November.
"Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin, dan ditargetkan sebelum November seluruh pekerjaan sudah selesai," ucapnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017