Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menjadikan kalangan pelajar di daerah itu, sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas untuk menyadarkan siswa agar mematuhi aturan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Gorontalo, Iskandar Moerad mengatakan program itu penting untuk membangun kesadaran generasi muda untuk berperilaku tertib berlalu lintas.
"Hal itu juga agar mereka bisa membangun budaya tertib di jalan raya sejak dini atas dasar kesadaran pribadi dari para pelajar di Kota Gorontalo," katanya, Jumat.
Ia menjelaskan, Kota Gorontalo adalah ibu kota Provinsi Gorontalo. Semakin hari daerah itu terus berkembang dan menjadi pusat jasa.
Dengan begitu perkembangan transportasi juga semakin pesat yang menuntun dinas tersebut harus bekerja lebih keras di dalam mengatur lalu lintas, yang bekerjasama dengan kepolisian.
Atas dasar itulah, instansi tersebut harus memiliki program untuk memudahkan pergerakan moda transportasi yang berpihak kepada masyarakat.
"Perkembangan transportasi perlu diikuti penyediaan sumber daya manusia. Baik dalam rangka keselamatan, kelancaran dan tertib lalu lintas. Sehingga kecenderungan perilaku negatif dalam berlalu lintas dan angkutan jalan dapat diminimalisir," katanya lagi.
Maka semua kesadaran itu harus diawali sejak mereka masih duduk di bangku sekolah. Ia menyakini, perwakilan pelajar yang dijadikan pelopor keselamatan berlalu lintas bisa mempengaruhi pelajar lainnya.
Tambahnya, keselamatan lalu lintas bukan hanya terletak pada teknis transportasi maupun kendaraan bermotor atau infrastruktur, namun lebih kepada manusia dan segala tindakannya.
"Keselamatan lalu lintas memang menjadi tanggung jawab kita bersama. Maka kami selaku pemerintah memulainya dari mereka yang masih duduk di bangku sekolah," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017