Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - KPU Kota Gorontalo berkomitmen membangun komunikasi secara terbuka dengan semua pihak, baik pemilih maupun peserta Pilkada, demi suksesnya tahapan pesta demokrasi lima tahunan daerah itu.

Menurut Ketua KPU Kota Gorontalo La Aba bahwa peluncuran tahapan Pilkada Kota Gorontalo tahun 2018 menjadi awal proses tahapan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah.

"Proses pemilihan kepala daerah di Kota Gorontalo secara langsung sudah berlangsung pada tahun 2008 da 2013, kemudian akan berlangsung tahun 2018," kata La Aba dalam sambutannya saat peluncuran tahapan Pilkada Kota Gorontalo 2018, Minggu.

Tentu lewat beberapa kali pemilihan tersebut, pihaknya terus berupaya dan siasati agar Pilkada ke depan ini, bisa lebih baik, tentu dengan mengedepankan aturan perundang udangan yang berlaku.

Dijelaskannya, peluncuran tahapan ini, pihaknya menyadari dan meyakini jika KPU tidak bisa bekerja sendiri dalam sukseskan seluruh tahapan.

"Butuh dukungan semua pihak agar proses demokrasi bisa berjalan sesuai harapa demokrasi. KPU itu hanya penyelenggara teknis tahapan saja," ujarnya.

Akan tetapi semua pihak, baik itu partai politik, masyarakat, pemerintah, pihak kemananan TNI-Polri, dan juga Bawaslu memiliki untuk menyukseskan tahapan Pilkada.

Ia juga berjanji akan memberikan semua yang menjadi hak pemilih dan peserta Pilkada, diantaranya informasi baik itu tahapan maupun informasi telah terdaftarnya seseorang yang sudah memiliki hak untuk memilih.

"Bantuan, kritikan dan saran masukan dari semua pihak sangat dibutuhkan oleh kami. Kami ingin ciptakan partai politik dan masyarakat itu bebas dan terbuka bertanya kepada KPU, segala bentuk informasi sebisa mungkin akan kami sampaikan sepenuh hati," tegasnya.

Pihaknya bertekad agar pelaksanaan pesta demokrasi Kota Gorontalo berjalan dengan penuh integritas, profesional, berjalan secara santun dan bermartabat.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017