Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di sejumlah pedagang di daerah tersebut, Senin.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dari Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo Vivi Tayeb di Gorontalo, Senin, mengatakan pada hewan kurban dilakukan pemeriksaan antraks dan penyakit lainnya.

"Untuk pemeriksaan antraks kita lakukan di daerah Kecamatan Limboto, Limboto Barat, Telaga, Batudaa, Boliyohuto, Bongomeme dan Tabongo dan hasilnya tidak ada hewan kurban yang terkena antraks," jelasnya.

Untuk jumlah hewan kurban yang telah diperiksa kesehatannya di sejumlah kecamatan telah mencapai 365 ekor.

"Untuk sapi kurban semua negatif antraks, tapi untuk penyakit yang ada di dalam tubuh hewan kurban tidak dapat diketahui saat ini, namun pada saat telah disembelih, seperti cacingan dan lainnya," ungkap Vivi.

Dalam pemeriksaan antraks kata Vivi dilakukan pengambilan sampel darah, dan untuk fisik hewan dilakukan pemeriksaan.

"Jadi para pedagang hewan kurban menghubungi kami agar dilakukan pemeriksaan hewan kurban yang akan dijual," kata Vivi, lagi.

Selain itu, Ia juga mengimbau warga untuk selalu teliti sebelum membeli hewan ternak sapi atau kambing untuk kurban, seperti secara fisik hewan kurban harus sehat dan bukan anak atau giginya sudah berganti atau sudah dewasa. .

"Diimbau kepada masyarakat baik yang menjual atau membeli hewan kurban agar memilih ternak dan sehat dan diupayakan ternak jantan karena Kabupaten Gorontalo masih dalam pengembangan ternak, selain itu hewan kurban juga tidak dalam kondisi yang dikebiri," tambahnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017