Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, bekerjasama dengan PT PLN Cabang Gorontalo, memasang sebanyak 82 titik penerangan jalan umum (PJU), di beberapa ruas jalan yang dianggap rawan kecelakaan.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Kota Gorontalo, Meidi Silangen, Rabu, mengatakan, pihaknya terus menggenjot program "kota terang" untuk daerah tersebut.

"Kami juga menggandeng DPRD Kota Gorontalo untuk program tersebut. Selain pemasangan penerangan jalan, kami juga memasang instalasi listrik di rumah warga yang belum memlliki jaringan," katanya.

Sebanyak 14 rumah yang dipasang instalasi listrik di Kelurahan Leato Utara yang sudah mendapat persetujuan PLN Cabang Gorontalo. Ia juga mengatakan, pihaknya juga melakukan pemeliharaan fasilitas infrastruktur penerangan jalan.

Program tersebut, diakui Meidi, milik instansinya masih berjalan hingga saat ini dan akan terus berlanjut hingga Kota Gorontalo menjadi terang di jalan umum dan pelosok daerah.

"Program itu termasuk upaya pengusulan penerangan di Jalan Raja Eyato yang dimiliki Pemerintah Provinsi Gorontalo. Hal itu semata untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat pengguna jalan," katanya lagi.

Meidi juga mengatakan, program itu mendapat apresiasi dari Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Aldiansyah Nasution, saat ia mendatangi Gorontalo belum lama ini.

Menurut Aldiansyah, mekanisme pembayaran tagihan di penerangan jalan umum sangat baik. Sehingga KPK berharap komunikasi antara instansi yang menangangi program itu, terus ditingkatkan dan dibangun.

"Menurut saya ini sangat baik untuk dipertahankan dan ditingkatkan, karena data akurat yang dimiliki PLN dan pemerintah berakibat pada efisinsi anggaran," tutupnya.

Pewarta: Febriandi Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017