Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengapresiasi pengoperasian kapal cepat KM Ukira 04, karena bisa menggerakan perekonomian di daerah tersebut.
"Mengingat Kota Gorontalo lebih besar bergerak di bidang jasa, maka alat transportasi laut sangat dibutuhkan, karena daerah itu juga semakin berkembang," kata Wali Kota, Selasa.
KM Ukira 04 melayani perjalanan dari Kota Gorontalo ke Luwuk, Ampana dan Wakai (Sulawesi tengah) dan sebaliknya.
Kapal itu beroperasi pada akhir pekan dengan jumlah 500 penumpang. Pelayanan prima akan diberikan bukan hanya kepada penumpang dari Gorontalo, tetapi semua masyarakat yang membutuhkannya.
"Pengaruh terhadap perekonomian rakyat sangat jelas, karena keberadaan angkutan laut tersebut. Karena secara cepat akan meningkatkan ekonomi di sektor transportasi," katanya.
Keberadaan kapal itu juga sanggup meningkatkan jumalah wisatawan yang datang ke Gorontalo. Meski Kota Gorontalo minim tempat pariwisata, namun daerah itu sanggup menyediakan sektor jasa, seperti hotel.
Karena wisatawan tinggal di Kota Gorontalo, dengan sendirinya mereka akan mencari kerajinan khas daerah itu diberbagai UKM yang tersebar, maka itu sangat menguntungkan masyarakat.
Tidak hanya itu, UKM yang bergerak di bidang pangan akan mendapatkan peningkatan ekonomi. Para wisatawan juga tak segan mengonsumsi makanan khas Gorontalo, seperti Ilabulo.
"Saya berharap masyarakat bisa menyambut kedatangan para wisatawan dengan tangan terbuka. Masyarakat diharapkan juga selalu menjaga keamanan, agar pengunjung bisa terus berdatangan di Gorontalo," ucapnya.
Sejauh ini, Kota Gorontalo masih mengandalkan Benteng Otanaha sebagai lokasi yang wajib dikunjungi para wisatawan. Karena disana sanggup menghadirkan pemandangan yang indah dan sejarah tentang situs tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Mengingat Kota Gorontalo lebih besar bergerak di bidang jasa, maka alat transportasi laut sangat dibutuhkan, karena daerah itu juga semakin berkembang," kata Wali Kota, Selasa.
KM Ukira 04 melayani perjalanan dari Kota Gorontalo ke Luwuk, Ampana dan Wakai (Sulawesi tengah) dan sebaliknya.
Kapal itu beroperasi pada akhir pekan dengan jumlah 500 penumpang. Pelayanan prima akan diberikan bukan hanya kepada penumpang dari Gorontalo, tetapi semua masyarakat yang membutuhkannya.
"Pengaruh terhadap perekonomian rakyat sangat jelas, karena keberadaan angkutan laut tersebut. Karena secara cepat akan meningkatkan ekonomi di sektor transportasi," katanya.
Keberadaan kapal itu juga sanggup meningkatkan jumalah wisatawan yang datang ke Gorontalo. Meski Kota Gorontalo minim tempat pariwisata, namun daerah itu sanggup menyediakan sektor jasa, seperti hotel.
Karena wisatawan tinggal di Kota Gorontalo, dengan sendirinya mereka akan mencari kerajinan khas daerah itu diberbagai UKM yang tersebar, maka itu sangat menguntungkan masyarakat.
Tidak hanya itu, UKM yang bergerak di bidang pangan akan mendapatkan peningkatan ekonomi. Para wisatawan juga tak segan mengonsumsi makanan khas Gorontalo, seperti Ilabulo.
"Saya berharap masyarakat bisa menyambut kedatangan para wisatawan dengan tangan terbuka. Masyarakat diharapkan juga selalu menjaga keamanan, agar pengunjung bisa terus berdatangan di Gorontalo," ucapnya.
Sejauh ini, Kota Gorontalo masih mengandalkan Benteng Otanaha sebagai lokasi yang wajib dikunjungi para wisatawan. Karena disana sanggup menghadirkan pemandangan yang indah dan sejarah tentang situs tersebut.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017