Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Direktur Rumah Sakit Ainun Habibie, dr. Rosina Kiu, mengungkapkan sejak berdirinya RS tersebut tahun 2012, sudah melayani operasi katarak gratis sebanyak 1.100 pasien.

"Baru-baru ini kami melayani sedikitnya ada 40 pasien, dan hari ini mereka melakukan kontrol," kata Rosina, Minggu.

Ia menambahkan, rencananya pada Oktober 2017, RS Ainur Habibie akan melaksanakan operasi katarak sebanyak dua kali, yang akan mengakomodir semua penderita yang telah menjalani proses "screening" pengidentifikasian, kepada masyarakat di pesisir pantai.

Dijelaskan, saat kunjungan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie ke masyarakat di pesisir pantai, pihaknya bersama tim mengambil kesempatan untuk melakukan screening terhadap penderita katarak.

"Operasinya akan dilaksanakan di awal dan akhir bulan Oktober. Semua dokter dan petugas sudah siap, tinggal menunggu jadwal yang ditetapkan," ujarnya.

Menurutnya, sejak awal seluruh peralatan untuk layanan mulai proses screening mata dan operasi di poli klinik RS Ainun Habibie, sudah lengkap, termasuk dokter spesialis.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang penderita katarak untuk mendapatkan operasi gratis, bisa mendatangi RS Ainun Habibie setiap hari kerja, dan akan dilakukan operasi pada akhir bulan.

"Ini merupakan program Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, untuk bisa memberikan pelayanan operasi katarak gratis kepada masyarakat penderita yang masuk dalam program unggulan pemerintah provinsi yaitu pelayanan kesehatan gratis," ucapnya.

Sebelumn berdirinya RS Ainun Habibie ini, awalnya hanyalah klinik Mata Ainun Habibie, kemudian oleh Gubernur melalui program unggulan ditingkatkan menjadi RS Ainun Habibie dengan sektor sektor unggulannya adalah kasus penglihatan atau gangguan mata.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017