Gorontalo, (Antara) - Rumah Sakit Ainun Habibie Gorontalo gencar sosialisasikan layanan operasi mata penderita katarak gratis hingga ke pelosok desa dan pesisir pantai.

Direktur Rumah Sakit Ainun Habibie dr. Rosina Kiu menjelaskan, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie setiap lakukan kunjungan kerja ke pelosok desa dan pesisir pantai, selalu meminta kepada masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan untuk bisa dilakukan proses "Screening" atau identifikasi awal.

"Jika hasil Screening menunjukan ada pasien tersebut menderita katarak, maka akan dilakukan tindakan operasi gratis," kata Rosina belum lama ini.

Layan operasi gratis ini ditujukan untuk seluruh penderita katarak di Gorontalo yang mempunyai kartu BPJS Kesehatan, baik mandiri maupun yang disubsidi oleh pemerintah, lewat rujukan fasilitas kesehatan di daerah untuk dirujuk ke RS Ainun Habibie.

Sesuai rencana kerja tahun 2018, RS Ainun Habibie akan memberikan layanan operasi katarak gratis satu kali dalam sebulan, namun untuk proses Screening dilakukan setiap hari kerja.

"Untuk bisa tersosialisasi hingga ke pelosok desa, selain melalui penyuluhan langsung kepada pasien dan keluarga, kami juga meminta pasien yang telah menjalani operasi katarak untuk bisa menjadi perpanjangan tangan dari RS Ainun Habibie, untuk menyampaikan kepada penderita lainya," ujarnya.

Menurutnya, Gubernur berkeinginan makin berkurangnya penderita katarak di Provinsi Gorontalo, sehingga mereka tidak tergantung pada keluarga untuk aktivitas sehari-hari, bahkan bisa melakukan kegiatan produktif lainnya.

Pihaknya berharap, terutama mereka yang telah menjalani operasi Katarak, untuk tetap bisa menjaga kesehatannya dengan menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan penyakit itu, terutama mereka di pesisir pantai akibat debu atau lainnya, kemudian mereka juga yang pecandu rokok. 

Pewarta: Farid Dihuma

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017