Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan Rumah Sakit (RS) Ainun Habibie telah melaporkan ke pihaknya, bahwa sudah dilakukan operasi katarak sebanyak 846 orang melalui program kesehatan gratis dari pemerintah provinsi setempat.
"Saya dilaporkan ada pengobatan katarak yang dilakukan secara gratis tanpa bayar sepeserpun hingga 27 Mei 2016 di RS Ainun Habibie," kata Rusli, Rabu.
Sudah dua tahun terakhir ini pihaknya terus berupaya menjadikan RS Ainun Habibie menjadi rumah sakit Tipe B sebagai rumah sakit rujukan dengan pelayanan kesehatan secara gratis.
Hal ini tidak hanya diperuntukan bagi masyarakat Gorontalo akan tetapi bagi masyarakat di daerah yang bertetangga dengan Gorontalo.
Dalam kesempatan itu, Rusli menghimbau kepada masyarakat yang mempunyai keluarga atau orang tua yang punya keluhan ada katarak, dapat mendatangi klinik mata di RS Ainun Habibie.
"Nanti akan dicek, apabila sudah harus dioperasi, akan ditindaklanjuti dengan menggunakan alat yang cukup canggih," jelasnya.
Ia menambahkan, cukup 15 menit operasi selesai dan tidak harus menunggu lama, dengan mendatangkan tenaga medis dari Bogor, Provinsi Jawa Barat.
"Operasi itu jika dibiayai sendiri pasien akan menghabiskan uang minimal Rp7,5 Juta, namun melalui program gratis tentunya pasien tinggal memanfaatkan saja pelayanan itu," ucap Rusli.
Sementara itu Direktur RS Ainun Habibie dr. Rosina Kiu menjelaskan, setiap dua bulan sekali pihak RS Ainun melayani operasi katarak secara gratis, dengan persyaratan sangat mudah, yakni cukup mengantongi surat rujukan Puskesmas.
Disamping itu RS Ainun juga melayani semua jenis jaminan kesehatan, baik jaminan kesehatan mandiri atau jaminan kesehatan yang disubsidi pemerintah.
RS Ainun Habibie Operasi Katarak 846 Orang
Rabu, 1 Juni 2016 17:03 WIB