Bandung (ANTARA GORONTALO) - Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek menuturkan
kebutuhan operasi katarak di Indonesia lebih kurang 240.000
orang/tahunnya sedangkan kemampuan untuk melakukan operasi katarak
diperkirakan baru mencapai 180.000/tahun sehingga setiap tahun selalu
bertambah backlog.
"Dan besarnya backlog katarak disebabkan oleh beberapa faktor, di
antaranya adalah karena akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
mata masih terbatas terutama di daerah-daerah tertinggal," kata Nila, di
sela-sela puncak acara HUT Ke-108 Tahun Pusat Mata Nasional Rumah Sakit
Mata Cicendo, di Bandung, Minggu.
Faktor lainnya, lanjut Menkes, ialah perbatasan dan kepulauan yang
belum memiliki fasilitas pelayanan kesehatan dan SDM kesehatan yang
memadai, salah satunya keberadaan dokter spesialis mata.
"Jika kita tidak segera mengatasi backlog katarak ini maka angka
kebutaan di Indonesia semakin lama akan semakin tinggi," kata dia.
Menurut dia, salah satu upaya yang dilakukan oleh PMN RS Mata
Cicendo Bandung untuk mengurangi backlog katarak adalah dengan menambah
kamar bedah yang pada hari ini diresmikan.
"Dengan bertambahnya kamar bedah, Pusat Mata Nasional RS Mata
Cicendo Bandung dapat melakukan lebih banyak operasi katarak sehingga
dapat mengurangi jumlah penderita katarak," kata dia.
Ia menuturkan diperkirakan setiap tahun kasus baru buta katarak akan
selalu bertambah sebesar 0,1 persen dari jumlah penduduk atau kira-kira
250.000 orang/tahun.
Oleh sebab itu, operasi adalah tindakan yang paling tepat dan cepat
untuk menanggulangi buta akibat katarak dan caranya yaitu dengan
mengangkat lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan
sehingga penglihatan dapat kembali normal.
"Operasi ini tidak memakan biaya yang terlalu mahal dan telah masuk
ke dalam skema jaminan kesehatan nasional (JKN) yang dijalankan oleh
BPJS Kesehatan," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Kesehatan disaksikan Gubernur Jawa
Barat Ahmad Heryawan, dan Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil, meresmian
ruang bedah mata baru Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Cicendo yang
ke-108, di Jalan Cicendo, Kota Bandung.
Selain itu, Menkes juga melakukan kampanye Kampanye Pupil Putih
(White Pupil Campaign) untuk pencegahan atau deteksi dini dalam mencegah
kebutaan pada anak.
Kebutuhan operasi katarak Indonesia 240.000 orang/tahun
Minggu, 5 Februari 2017 18:34 WIB