Gorontalo, (Antara) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberi apresiasi pembangunan berkelanjutan yang dijalankan di Kabupaten Bone Bolango, terutama yang berwawasan lingkungan.
Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan KLHK Ekoregion Sulawesi-Maluku, Darhamsyah, mengaku melihat ada perkembangan yang signifikan pembangunan berkelanjutan di Bone Bolango, hal ini sudah ditandai dengan diraihnya anugerah maupun piala Adipura tahun 2017.
"Adipura itu hanya simbolnya saja, tapi yang nyata kita lihat di lapangan ada beberapa hal pembangunan-pembangunan berkelanjutan yang membaik di Bone Bolango saat ini dibandingkan di waktu-waktu sebelumnya," kata Darmansyah usai bertatap muka dengan Bupati Bone Bolango Hamim Pou belum lama ini.
Darhamsyah menuturkan, hal seperti ini adalah sesuatu yang perlu diberi penguatan. Ia mengajak manfaatkan momentum pembangunan berkelanjutan yang sudah dicanangkan Bupati Bone Bolango guna dipertahankan setiap tahun.
"Harapan kita, bagaimana pembangunan berkelanjutan itu berjalan, tetapi lingkungan tetap terjaga, dan sosial budaya tetap dipelihara dan dilestarikan bahkan dihidupkan," katanya lagi.
Darhamsyah mengungkapkan, pembangunan berkelanjutan itu, misalnya dari sisi lingkungan bagaimana sawah-sawah di Bone Bolango dibatasi untuk tidak dialihfungsikan, karena sawah itu tidak tergantikan.
"Harus diingat bahwa lahan biasa itu bisa untuk menjadi rumah, tapi lahan yang biasanya untuk rumah, itu tidak begitu mudah untuk dijadikan kembali menjadi sawah," urainya.
Kemudian dari segi ekonomi, lanjut Darhamsyah, keberadaan toko-toko misalnya ritel-ritel atau eceran-eceran itu harus dibatasi, sehingga toko jualan rakyat itu bisa tetap hidup dan tetap jalan.
Darhamsyah memberikan apresiasi terhadap langkah dan kebijakan Bupati Bone Bolango yang telah membatasi dan tidak memberikan izin terlalu banyak untuk minimarket maupun toserba di daerah ini. (adv/humas)
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan KLHK Ekoregion Sulawesi-Maluku, Darhamsyah, mengaku melihat ada perkembangan yang signifikan pembangunan berkelanjutan di Bone Bolango, hal ini sudah ditandai dengan diraihnya anugerah maupun piala Adipura tahun 2017.
"Adipura itu hanya simbolnya saja, tapi yang nyata kita lihat di lapangan ada beberapa hal pembangunan-pembangunan berkelanjutan yang membaik di Bone Bolango saat ini dibandingkan di waktu-waktu sebelumnya," kata Darmansyah usai bertatap muka dengan Bupati Bone Bolango Hamim Pou belum lama ini.
Darhamsyah menuturkan, hal seperti ini adalah sesuatu yang perlu diberi penguatan. Ia mengajak manfaatkan momentum pembangunan berkelanjutan yang sudah dicanangkan Bupati Bone Bolango guna dipertahankan setiap tahun.
"Harapan kita, bagaimana pembangunan berkelanjutan itu berjalan, tetapi lingkungan tetap terjaga, dan sosial budaya tetap dipelihara dan dilestarikan bahkan dihidupkan," katanya lagi.
Darhamsyah mengungkapkan, pembangunan berkelanjutan itu, misalnya dari sisi lingkungan bagaimana sawah-sawah di Bone Bolango dibatasi untuk tidak dialihfungsikan, karena sawah itu tidak tergantikan.
"Harus diingat bahwa lahan biasa itu bisa untuk menjadi rumah, tapi lahan yang biasanya untuk rumah, itu tidak begitu mudah untuk dijadikan kembali menjadi sawah," urainya.
Kemudian dari segi ekonomi, lanjut Darhamsyah, keberadaan toko-toko misalnya ritel-ritel atau eceran-eceran itu harus dibatasi, sehingga toko jualan rakyat itu bisa tetap hidup dan tetap jalan.
Darhamsyah memberikan apresiasi terhadap langkah dan kebijakan Bupati Bone Bolango yang telah membatasi dan tidak memberikan izin terlalu banyak untuk minimarket maupun toserba di daerah ini. (adv/humas)
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017