Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Nilai SPF jadi salah satu pertimbangan
ketika membeli tabir surya untuk melindungi kulit dari sengatan sinar
matahari.
SPF alias Sun Protection Factor
adalah penentu seberapa lama kulit Anda bisa terpapar sinar matahari
tanpa terbakar. Tanpa memakai tabir surya, dalam 15 menit kulit bisa
terbakar sinar matahari. Memakai tabir surya dapat melindungi kulit
lebih lama dari paparan sinar matahari.
Lantas berapa angka SPF ideal dalam tabir surya untuk masyarakat di negara tropis?
Menurut dermatolog Sari Chairunnisa, tabir surya dengan SPF 30 cocok untuk orang-orang di negara tropis seperti Indonesia.
Semakin besar angka SPF, semakin lama kulit terlindung dari paparan sinar matahari.
"SPF
30, berarti kulit terlindungi 30 kali lebih lama ketimbang tidak
memakai tabir surya," kata Sari di Jakarta beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, Anda tak perlu sering-sering mengoleskan ulang tabir surya bila sudah memakai SPF tinggi.
SPF
dalam tabir surya berfungsi untuk melindungi kulit dari radiasi
ultraviolet B (UVB) yang bisa merusak lapisan atas kulit alias
epidermis. Radiasi ultraviolet B dapat menyebabkan kulit memerah dan
terasa terbakar.
Bagaimana bila memakai tabir
surya yang nilai SPF lebih tinggi? Menurut Sari, pilihan itu boleh-boleh
saja, namun manfaatnya pun tidak terlalu berbeda dengan SPF yang lebih
rendah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017