Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengoptimalkan peran masyarakat dalam pengawasan makanan dan minuman di wilayah tersebut.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Jumat, mengatakan, salah satu inovasi yang dilakukan dalam hal tersebut yaitu melalui gerakan beli, baca, sampaikan (Bebas).

"Gerakan Bebas adalah gerakan partisipasi masyarakat terhadap pengawasan peredaran makanan atau bahan kedaluwarsa oleh pelaku usaha dan produk makanan lainnya diwilayah Kabupaten Gorontalo," jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa Gerakan Bebas memiliki alur yaitu masyarakay membeli produk, masyarakat diimbau untuk teliti dan cermat serta harus membaca tanggal kedaluwarsa produk. Dan jika saat membeli menemukan produk yang tidak layak agar segera menyampaikan kepada tim pengawas di Dinas Kesehatan setempat.

"Kegiatan penyampaian dapat pula berupa memberitahukan hasil temuan masyarakat atas makanan, minuman atau bahan makanan kepada pelaku usaha agar diketahui dan tidak dijual lagi," tegas Bupati.

Gerakan tersebut kata bupati menjadikan masyarakat menjadi konsumen yang cerdas, sehat dan mandiri dalam menjaga kesehatannya.

"Manfaat dari gerakan ini bagi pemerintah adalah terciptanya kondisi masyarakat yang sadar akan pentingnya kesehatan dan terbebas dari paparan makanan, bahan makanan dan minuman kedaluwarsa atau yang tidak layak konsumsi," ujarnya lagi,

Nelson meminta agar masyarakat dapat lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketelitian sebelum membeli produk dapat bermanfaat untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan kuat. Masyarakat kuat, negara kuat," tambah Nelson.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017