Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, memperketat pengawasan tenaga kerja asing yang bekerja di beberapa objek vital di daerah ini.
"Ada puluhan tenaga kerja asing bekerja di beberapa objek vital, di antaranya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tomilito, maka mereka terus diawasi agar keberadaannya benar-benar sesuai tujuan pembangunan tersebut," ujar Bupati Indra Yasin, Senin di Gorontalo.
Menurut dia, pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, terus melakukan pengawasan baik dokumen visa maupun aktivitas para tenaga kerja asing tersebut, di antaranya pekerja dari Tiongkok.
Hal itu penting kata Bupati Indra, sebagai bentuk antisipasi pemerintah daerah terhadap konflik yang bisa saja muncul karena ketersinggungan tenaga kerja.
"Keberadaan tenaga kerja asing bisa saja memunculkan keterdesakan para tenaga kerja lokal, maka keberadaan mereka perlu diawasi dan diamati agar aktivitas yang dilakukan benar-benar sesuai izin dokumen penggunaan visa," ujarnya pada rapat tim terpadu penanganan konflik sosial tahun 2017 di daerah itu.
Pemerintah daerah pun telah memperingatkan para investor termasuk di PLTU itu, tetap memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam aktivitasnya agar program investasi ini benar-benar berdampak luas terhadap roda perekonomian daerah.
Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional Badan Kesatuan Bangsa dan Politik setempat, Dahlan Wante mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopicam) terkait upaya cegah dini konflik di seluruh wilayah itu.
"Forkopicam termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkat kabupaten, diminta memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Daerah (SISDA) untuk melaporkan kondisi terkini di setiap kecamatan, rencana aksi dan langkah konkrit mengatasi konflik sedini mungkin," ujarnya.
Hal itu diharapkan terus optimal, mengingat tahun 2018 nanti di daerah ini akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak.
"Maka langkah lapor cepat untuk cegah konflik sedini mungkin, sangat penting dilakukan dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di daerah ini," kata Dahlan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Ada puluhan tenaga kerja asing bekerja di beberapa objek vital, di antaranya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tomilito, maka mereka terus diawasi agar keberadaannya benar-benar sesuai tujuan pembangunan tersebut," ujar Bupati Indra Yasin, Senin di Gorontalo.
Menurut dia, pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, terus melakukan pengawasan baik dokumen visa maupun aktivitas para tenaga kerja asing tersebut, di antaranya pekerja dari Tiongkok.
Hal itu penting kata Bupati Indra, sebagai bentuk antisipasi pemerintah daerah terhadap konflik yang bisa saja muncul karena ketersinggungan tenaga kerja.
"Keberadaan tenaga kerja asing bisa saja memunculkan keterdesakan para tenaga kerja lokal, maka keberadaan mereka perlu diawasi dan diamati agar aktivitas yang dilakukan benar-benar sesuai izin dokumen penggunaan visa," ujarnya pada rapat tim terpadu penanganan konflik sosial tahun 2017 di daerah itu.
Pemerintah daerah pun telah memperingatkan para investor termasuk di PLTU itu, tetap memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam aktivitasnya agar program investasi ini benar-benar berdampak luas terhadap roda perekonomian daerah.
Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional Badan Kesatuan Bangsa dan Politik setempat, Dahlan Wante mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopicam) terkait upaya cegah dini konflik di seluruh wilayah itu.
"Forkopicam termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkat kabupaten, diminta memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Daerah (SISDA) untuk melaporkan kondisi terkini di setiap kecamatan, rencana aksi dan langkah konkrit mengatasi konflik sedini mungkin," ujarnya.
Hal itu diharapkan terus optimal, mengingat tahun 2018 nanti di daerah ini akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak.
"Maka langkah lapor cepat untuk cegah konflik sedini mungkin, sangat penting dilakukan dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di daerah ini," kata Dahlan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017