Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, kembangkan aplikasi Sistem Manajemen Keuangan Daerah (Simda), untuk mendukung penyelenggaraan pemerintah yang baik.
Hal itu juga sebagai inovasi untuk penerapan sistem aplikasi dan teknologi informasi. Untuk tahun 2017 ini, pemerintah telah meluncurkan aplikasi Simda versi terbaru yaitu 2.7.0.11.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Gorontalo Abdul Fikri Sumaga, Sabtu, mengatakan untuk memperkelankan aplikasi itu, maka mereka telah mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) dengan narasumber dari pemerintah provinsi.
"Tujuan dari Bimtek itu untuk meningkatkan pemahaman personil operator maupun admistrasi di badan keuangan. Tidak hanya cara operasi, namun tentang teori pengelolaan keuangan daerah," katanya.
Untuk itu ia mengharapkan agar para peserta bimtek dapat memanfaatkan ilmu yang mereka dapat dengan sebaik-baiknya, untuk selanjutnya bisa diterapkan di masing-masing SKPD.
Ia menjelaskan, seiring dengan penerapan Simda pada keuangan daerah, baik di pemerintahan provinsi maupun kabupaten dan kota, harus senantiasa dilakukan perbaiakan pada sistem sesuai dengan tuntutan dan perkembangan.
Instansi itu juga terus mendukun program pemerintah terkait "kota pintar". Pada sebelumnya, BKD telah meluncurkan website tentang status pembayaran pajak.
"Di website itu masyarakat bisa memberikan komentar atau tanggapan, entah itu saran dan kritik, apabila terdapat pelayanan yang tidak memuaskan dari petugas," katanya.
Website itu lanjutnya, berisi informasi optimalisasi pendapatan daerah. Bahkan informasi tentang pajak bumi dan bangunan (PBB), yang di dalamnya berisi keadaan tanah dan bangunan serta pemiliknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Hal itu juga sebagai inovasi untuk penerapan sistem aplikasi dan teknologi informasi. Untuk tahun 2017 ini, pemerintah telah meluncurkan aplikasi Simda versi terbaru yaitu 2.7.0.11.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Gorontalo Abdul Fikri Sumaga, Sabtu, mengatakan untuk memperkelankan aplikasi itu, maka mereka telah mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) dengan narasumber dari pemerintah provinsi.
"Tujuan dari Bimtek itu untuk meningkatkan pemahaman personil operator maupun admistrasi di badan keuangan. Tidak hanya cara operasi, namun tentang teori pengelolaan keuangan daerah," katanya.
Untuk itu ia mengharapkan agar para peserta bimtek dapat memanfaatkan ilmu yang mereka dapat dengan sebaik-baiknya, untuk selanjutnya bisa diterapkan di masing-masing SKPD.
Ia menjelaskan, seiring dengan penerapan Simda pada keuangan daerah, baik di pemerintahan provinsi maupun kabupaten dan kota, harus senantiasa dilakukan perbaiakan pada sistem sesuai dengan tuntutan dan perkembangan.
Instansi itu juga terus mendukun program pemerintah terkait "kota pintar". Pada sebelumnya, BKD telah meluncurkan website tentang status pembayaran pajak.
"Di website itu masyarakat bisa memberikan komentar atau tanggapan, entah itu saran dan kritik, apabila terdapat pelayanan yang tidak memuaskan dari petugas," katanya.
Website itu lanjutnya, berisi informasi optimalisasi pendapatan daerah. Bahkan informasi tentang pajak bumi dan bangunan (PBB), yang di dalamnya berisi keadaan tanah dan bangunan serta pemiliknya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017