Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Harga bahan bangunan yang dijual di beberapa pertokoan di Gorontalo, masih dalam keadaan stabil, seiring dengan pasokannya masih lancar serta permintaannya masih normal.
"Penjualan bahan bangunan seperti semen dan seng masih seperti biasa, belum ada kenaikkan. Dan harga seperti ini semoga bertahan terus menerus," kata Liu, salah satu pemilik toko bangunan di Kota Gorontalo, Selasa.
Menurutnya, harga dari penjualan berbagai merk semen bervariasi, yakni untuk Bosowa dijual Rp59,000/zak atau isi 50 kg.
Kemudian merk indocemen dijual Rp65.000/zak, semen Conch Rp59.000/zak dan Tonasa Rp60,000/zak.
"Pasokan semen melalui pelabuhan Gorontalo masih lancar, meski ada informasi perairan laut Sulawesi dengan gelombang tinggi, belum mempengaruhi pasokannya," tambahnya.
Kemudian bahan bangunan lainnya seperti seng berbagai ukuran juga masih normal seperti bulan-bulan sebelumnya.
Khusus seng dengan merk fumira dijual setiap lembarnya Rp46.000, merk gajah duduk dijual Rp46.500 dan sakura Rp56.000 setiap lembarnya.
"Beberapa kontraktor sudah menghungi kami untuk pembelian yang lebih besar, kami katakan stoknya aman. Karena memang tidak ada kendala dengan pasokannya," tambah Imey, salah satu penjualan bahan bangunan di daerah itu.
Salah seorang pembeli, Ronny, mengakui harga bahan bangunan saat ini masih terjangkau, sehingga sudah dilakukan pembelian saat ini.
"Saya sudah membeli beberapa bahan bangunan untuk perbaikan rumah saya. Kalau saya menunda pembeliannya, ditakutkan harganya sudah naik," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Penjualan bahan bangunan seperti semen dan seng masih seperti biasa, belum ada kenaikkan. Dan harga seperti ini semoga bertahan terus menerus," kata Liu, salah satu pemilik toko bangunan di Kota Gorontalo, Selasa.
Menurutnya, harga dari penjualan berbagai merk semen bervariasi, yakni untuk Bosowa dijual Rp59,000/zak atau isi 50 kg.
Kemudian merk indocemen dijual Rp65.000/zak, semen Conch Rp59.000/zak dan Tonasa Rp60,000/zak.
"Pasokan semen melalui pelabuhan Gorontalo masih lancar, meski ada informasi perairan laut Sulawesi dengan gelombang tinggi, belum mempengaruhi pasokannya," tambahnya.
Kemudian bahan bangunan lainnya seperti seng berbagai ukuran juga masih normal seperti bulan-bulan sebelumnya.
Khusus seng dengan merk fumira dijual setiap lembarnya Rp46.000, merk gajah duduk dijual Rp46.500 dan sakura Rp56.000 setiap lembarnya.
"Beberapa kontraktor sudah menghungi kami untuk pembelian yang lebih besar, kami katakan stoknya aman. Karena memang tidak ada kendala dengan pasokannya," tambah Imey, salah satu penjualan bahan bangunan di daerah itu.
Salah seorang pembeli, Ronny, mengakui harga bahan bangunan saat ini masih terjangkau, sehingga sudah dilakukan pembelian saat ini.
"Saya sudah membeli beberapa bahan bangunan untuk perbaikan rumah saya. Kalau saya menunda pembeliannya, ditakutkan harganya sudah naik," jelasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017