Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, terus menggenjot peningkatan pembangunan dengan memaksimalkan penggunaan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2017.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Gorontalo Muchtar Arsyad mengatakan hingga bulan ini realisasi pekerjaan dari DAK sudah mencapai 80 persen.

"Dana itu kami pakai untuk peningkatan jalan Dr Medi Botutihe atau eks jalan Kasuari, jalan Rambutan, Limehu, Tanjung Kramat dan perbatasan Desa Bongo," katanya, belum lama ini.

Ia menjelaskan, untuk pemeliharaan jalan hingga triwulan tiga telah mencapai 100 persen. Proyek itu dikerjakan sejak tahun 2016 di 26 ruas jalan. Di antaranya peningkatan jalan Benteng Otanaha, Tilango dan jalan Anggur.

Selain itu ada rehabilitasi bahu jalan, di antaranya Jalan Kasuari, Palu, Cendrawasi, Semangka, Jeruk, Ternate, Sawit, Madura, Dewi Sartika, Rambutan dan Jalan Taman Anggrek.

"Kami juga sedang menuntaskan proyek pembangunan lainnya, seperti pembangunan kantor Kelurahan Heledulaa Selatan, Kecamatan Kota Timur," katanya lagi.

Tambahnya, untuk Kantor Camat Dumbi Raya dalam waktu dekat sudah selesai. Kali ini sudah masuk pada tahap akhir dan ditargetkan selesai bulan November, semua itu menggunakan DAK.

Sementara untuk dana alokasi umum (DAU) realisasi fisiknya masih berkisar 60 persen. Dengan sisa waktu yang ada, instansi tersebut terus berupaya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

"Apa yang sudah dilaksanakan semata-mata untuk kepentingan masyarakat. Kami berharap peran serta masyarakat dalam menjaga dan memelihara fasilitas yang dibangun," imbuhnya.

Pewarta: Febriandi Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017