Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Maraknya aktivitas pertambangan Galian C di Sungai Bulango, tepatnya di Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, membuat Pemprov Gorontalo yang berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten setempat, untuk melakukan penertiban.

Dari pantauan di Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, beberapa titik penambang batu kerikil di sepanjang sungai Bulango, sementara menyedot kerikil dengan menggunakan mesin pompa. Sementara beberapa unit truk juga antrian di sepanjang bibir sungai untuk mengangkut material yang disedot penambang.

"Saya meminta agar asisten I pemprov Gorontalo Anis Naki untuk memimpin proses penertiban, diperiksa izin pertambangan apakah sudah sesuai aturan atau tidak," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Sabtu.

Pihaknya meminta agar langkah penertiban tersebut, koordinasi dengan dinas terkait dan libatkan pemerintah kabupaten setempat, karena kalau hal ini dibiarkan terus bisa merusak lingkungan.

"Jalur sungainya sudah tidak beraturan, sungainya makin lebar tapi airnya sedikit," ujar Gubernur.

Aktivitas galian C di lokasi tersebut dikhawatirkan akan meruskan konstruksi bangungan Blok Plan perkantoran milik Pemprov Gorontalo, yang jaraknya cukup berdekatan.

Selain itu juga di lokasi yang sama rencananya akan dibangun jembatan sebagai bagian dari proyek pembangunan jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) atau jalan lingkar luar Gorontalo.

"Kalau tidak ada izin, segera ditertibkan. Kalau izinnya ada, kita akan evaluasi lagi boleh tidaknya galian C di lokasi tersebut," tegasnya.

Pada pelaksanaan pembangunan GORR, Kecamatan Tapa menjadi ujung dari pekerjaan segmen II pekerjaan jalan tol, dimana dari titik tersebut direncanakan perubahan rute ke arah kiri yang akan menghubungkan kabupaten Bone Bolango dengan Kabupaten Gorontalo Utara.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017