Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, seriusi menangani sejumlah warga yang rumahnya menjadi korban kebakaran di Kelurahan Heledulaa Selatan, Kecamatan Kota Timur.

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan telah memerintahkan kepada instansi terkait untuk segera memberikan pelayanan prima kepada korban kebakaran, termasuk kebutuhan makanan, pakaian dan tempat tinggal sementara.

"Bantuan yang diberikan tidak hanya pakaian maupun makanan, tetapi pembangunan rumah baru yang segera direncanakan," katanya, Rabu.

Ia memerintahkan kepada instansi terkait untuk segera mempercepat pembangunan rumah tersebut, serta mengurus hak kepemilikan tanah bagi korban.

Untuk penanganan sementara, pemerintah telah menyediakan tempat tinggal sementara yang berada di Gedung Aula Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat.

"Kurang lebih selama dua minggu korban kebakaran akan tinggal di gedung itu, sambil menunggu rumah mereka dibangun oleh pemerintah," katanya lagi.

Rumah yang akan dibangun nanti lewat jalur rumah layak huni. Ia juga telah memerintahkan kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukinan (Perkim) untuk segera mengambil langkah pembangunan.

Ia juga menyebut, tanah yang nanti akan dibangun rumah tersebut, merupakan wakaf. Olehnya pemerintah akan memediasi pihak terkait untuk mencari solusi pembangunan disana.

Sebelumnya, tujuh rumah milik warga di sana hangus dilahap api pada Selasa, pukul 13.45 Wita (7/11). Pemiliknya adalah Maryam Lapananda, Nurdin Harun, Ansar Jdampalai, Roy Tomomi, Ismet Utina, Suleman Djafar dan Roni Samade.

Pewarta: Febriandi Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017